Sofyan Tan
Rp110.000
Setiap babak hidup dr. Sofyan Tan sarat tantangan. Saat kuliah di Fakulas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, ayahnya meninggal. Usaha kilang padi sang ayah terlilit utang. Sofyan harus bekerja sambil kuliah. Saat ujian nasional sarjana kedokterannya, dia harus empat kali mengulang satu mata kuliah yang sama, gegara si dosen penguji bersikap rasis terhadap orang Tionghoa! Ketika sekolah yang ditinggalkan ayahnya berhasil dikelola dengan baik, beberapa Pengurus Yayasan menuduhnya korupsi. Akibatnya, dia dipenjara selama 3 hari. Pada 1988, dia berhasil mendirikan sekolah pembauran dan kerap diganggu musuh-musuhnya. Tahun 1994, saat terjadi demonstrasi buruh, dia mengusulkan agar upah buruh dinaikkan. Alhasil, dia dituduh memusuhi pengusaha Tionghoa. Padahal, dia justru hendak menyelamatkan warga Tionghoa dari potensi amuk massa. Kala di sekolahnya didirikan masjid, dia diisukan telah pindah agama. Pun demikian saat dibangun gereja dan vihara.
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.