MERAWAT KEINDONESIAAN DAN KEMANUSIAAN

Rp99.000

Buku original
Ukuran Buku :
Penulis :
Genre :

BUKU ini merupakan kumpulan catatan soal politik dan hukum dari seorang wartawan senior, Budiman Tanuredjo. “Rasanya tulisan-tulisan ini bukan sekadar catatan politik dan hukum, melainkan refleksi, analisis sosial-politik-ekonomi-budaya yang dilakukan dalam terang iman,” ungkap Kardinal Ignatius Suharyo.
Refleksi dan analisis itulah cerminan dari melibati kehidupan di tengah masyarakat, merasakan suka duka hidup bersama sebagai bangsa Indonesia.
Melalui analisis interdisipliner yang tajam, realitas dapat dikuliti dan dibedah untuk dicermati secara jernih dan mendalam. Misalnya saja, kasus korupsi yang seolah tak pernah tuntas dalam penanganannya.
Dengan analisis dalam sikap kontemplatif yang mendalam, korupsi bukan sekadar masalah moralitas dan melulu etika, melainkan berkelindan dengan budaya, politik, hukum, bisnis, bahkan praktik praktik gaya hidup keseharian.
Dalam bahasa yang renyah dan lugas, kejernihan dan kemen dalaman analisis terhadap realitas itu dituturkan dalam buku ini.
Dengan demikian, buku ini juga menjadi seperti ajakan bagi pembaca untuk mencapai sebuah kompetensi etis personal sehingga mampu berefleksi dan mengajukan pertanyaan: “Apa yang bisa kita lakukan menghadapi realitas seperti ini?” Pertanyaan inilah yang membuka jalan-jalan alternatif dan solutif dalam kehidupan bersama sebagai satu
bangsa dan negara Indonesia. Dengan kata lain, tulisan-tulisan ini juga mendorong pembaca untuk semakin berani terlibat sebagai bagian dari anak bangsa.

Budiman Tanuredjo merupakan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas yang juga menjadi host talkshow “Satu Meja The Forum” di KompasTV (2018-2024). Budiman sudah menghasilkan sejumlah buku, yakni Mimpi tentang Indonesia (2023), Negara Bangsa di Simpang Jalan: Tantangan Politik Hukum Menuju Satu Abad Indonesia (2022), Akal Akal Akil (2014), Pasung Kebebasan (1999), Dari Trisakti ke Semanggi (1998), Lingah-Pacah Menggapai Keadilan (1995), serta buku Dua Kado Hakim Agung untuk Kedungombo (1994) yang ditulis Budiman bersama dengan Abdul Hakim Garuda Nusantara.

Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.

Buku original

Ukuran Buku : 15cm X 23cm
Halaman : 224

Penulis : Budiman Tanuredjo

Genre : SOCIAL SCIENCE

BUKU ini merupakan kumpulan catatan soal politik dan hukum dari seorang wartawan
senior, Budiman Tanuredjo. “Rasanya tulisan-tulisan ini bukan sekadar catatan politik dan
hukum, melainkan refleksi, analisis sosial-politik-ekonomi-budaya yang dilakukan dalam
terang iman,” ungkap Kardinal Ignatius Suharyo.

Refleksi dan analisis itulah cerminan dari melibati kehidupan di tengah masyarakat, merasakan suka duka hidup bersama sebagai bangsa Indonesia.

Melalui analisis interdisipliner yang tajam, realitas dapat dikuliti dan dibedah untuk dicermati secara jernih dan mendalam. Misalnya saja, kasus korupsi yang seolah tak pernah tuntas
dalam penanganannya.

Dengan analisis dalam sikap kontemplatif yang mendalam, korupsi bukan sekadar masalah moralitas dan melulu etika, melainkan berkelindan dengan budaya, politik, hukum, bisnis,
bahkan praktik praktik gaya hidup keseharian.

Dalam bahasa yang renyah dan lugas, kejernihan dan kemen dalaman analisis terhadap
realitas itu dituturkan dalam buku ini.

Dengan demikian, buku ini juga menjadi seperti ajakan bagi pembaca untuk mencapai sebuah kompetensi etis personal sehingga mampu berefleksi dan mengajukan pertanyaan: “Apa yang bisa kita lakukan menghadapi realitas seperti ini?” Pertanyaan inilah yang membuka jalan-jalan alternatif dan solutif dalam kehidupan bersama sebagai satu

bangsa dan negara Indonesia. Dengan kata lain, tulisan-tulisan ini juga mendorong pembaca untuk semakin berani terlibat sebagai bagian dari anak bangsa.

Budiman Tanuredjo merupakan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas yang juga menjadi host talkshow “Satu Meja The Forum” di KompasTV (2018-2024). Budiman sudah menghasilkan sejumlah buku, yakni Mimpi tentang Indonesia (2023), Negara Bangsa di Simpang Jalan: Tantangan Politik Hukum Menuju Satu Abad Indonesia (2022), Akal Akal Akil (2014), Pasung Kebebasan (1999), Dari Trisakti ke Semanggi (1998), Lingah-Pacah Menggapai Keadilan (1995), serta buku Dua Kado Hakim Agung untuk Kedungombo (1994) yang ditulis Budiman bersama dengan Abdul Hakim Garuda Nusantara.

Weight 0,4 kg
Dimensions 23 × 2 × 15 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

SKU: KMN582412073 Categories: , Tag: