Tahun Baru 2021 Harapan Baru
Rp95.000
Ajaib tetapi nyata sebagai karunia. Keajaiban pertama adalah penawaran studi ke Fakultas Kedokteran di Amsterdam (1955), kemudian Psikologi (1958), yang dibarengi kebahagiaan memperoleh anak pertama bayi kembar di Amsterdam (1958), lalu Filsafat (1971). Keajaiban kedua, sebanyak 4 kali menjadi pegawai negeri, tetapi tidak jadi korban birokrasi malah sempat menjadi Guru Besar Luar Biasa (1994). Keajaiban ketiga, memperoleh rumah idaman di Amsterdam─Centrum (2006). Keajaiban keempat, pada usia 84 tahun pulih dari sakit emboli paru-paru selama 40 hari di Belanda (2017). Keajaiban kelima, pada hari ulang tahun ke-86, lahir cicit ke-3 di tanggal yang sama. Keajaiban keenam, pada usia 87 tahun sakit Covid-19, tetapi sempat menulis buku puisi (2021) saat menunggu sampai sembuh di rumah sakit.
“Toeti Heraty adalah satu-satunya wanita penyair di tengah para penyair Indonesia mutakhir yang terkemuka.” (Prof. Dr. A. Teeuw)
“Dengan gaya yang khas, Toeti mengungkapkan perasaan-perasaan wanita yang perlu diperhatikan dalam dunia yang terlalu dikuasai kaum lelaki.” (Balai Pustaka, 1982)
“Sebelum ada gerakan perempuan yang sangat terbuka pada seksualitas dan tubuh perempuan, Toeti yang pertama dalam puisi-puisinya.” (W. S. Rendra)
Weight | 0,3 kg |
---|---|
Dimensions | 21 × 14 × 3 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 100 halaman |
Genre | Fiction & Literature |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.