Gender dan Politik Konsesi Agraria
Rp189.000
Buku original
Ukuran Buku : 15cm X 23cm
Halaman : 448
Penulis : “Julia, Mia Siscawati, Noer Fauzi Rachman, Rina Mardiana,
Siti Maimunah, Vegitya Ramadhani”
Genre : SOCIAL SCIENCE
Bagaimana siasat hidup perempuan kampung menghadapi perubahan kepemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah dan sumber daya alam, yang pada mulanya didahului oleh pemberian hak dan/atau izin-izin,
baik pemerintah pusat dan daerah?
Para penulis buku ini menggambarkan keragaman kompleksitas situasi perempuan dengan lapis-lapis masalah kehidupan
sehari-hari di berbagai situs-situs konsesi hutan tanaman industri, perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan restorasi ekosistem di Indonesia.
Dalam cerita besar tentang politik ekonomi konsesi agraria di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, dan Jambi, penelitian etnografi dengan pendekatan feminis ini memperkenalkan kita dengan realitas hidup sejumlah perempuan dengan pikiran dan pilihan-pilihannya di tengah guncangan-guncangan besar atas sumber penghidupan komunitas mereka.
Setelah membaca buku ini, tentu masih banyak pertanyaan yang tersisa tentang narasi khas perempuan dan daya laku (agency) perempuan dalam konteks konflik agraria. Semoga pertanyaan-pertanyaan yang muncul berhasil mendorong lahirnya upaya-upaya yang baru dan mendalam untuk memahami realitas perempuan di tengah kuatnya dua rezim kuasa yang saling berkait-kelindan dalam sejarah agraria kita: kapital dan patriarki.” — Kamala Chandrakirana. “
Buku ini menyajikan kajian yang sangat kaya, menggambarkan suatu konsep bahwa inti keadilan agraria terletak pada hidup dan penghidupan kaum perempuan. Pendekatan itu penting karena perempuan sebagaimana kaum terpinggirkan lain dalam politik agraria telah terlalu lama ditinggalkan dan tak ditimbang kehadirannya, padahal mereka adalah inti dan pusat dari
kehidupan.” — Lies Marcoes
Buku original
Ukuran Buku : 15cm X 23cm
Halaman : 448
Penulis : “Julia, Mia Siscawati, Noer Fauzi Rachman, Rina Mardiana,
Siti Maimunah, Vegitya Ramadhani”
Genre : SOCIAL SCIENCE
Bagaimana siasat hidup perempuan kampung menghadapi perubahan kepemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah dan sumber daya alam, yang pada mulanya didahului oleh pemberian hak dan/atau izin-izin, baik pemerintah pusat dan daerah?
Para penulis buku ini menggambarkan keragaman kompleksitas situasi perempuan dengan
lapis-lapis masalah kehidupan sehari-hari di berbagai situs-situs konsesi hutan tanaman industri, perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan restorasi ekosistem di Indonesia.
Dalam cerita besar tentang politik ekonomi konsesi agraria di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, dan Jambi, penelitian etnografi dengan pendekatan feminis ini memperkenalkan kita dengan realitas hidup sejumlah perempuan dengan pikiran dan pilihan-pilihannya di tengah guncangan-guncangan besar atas sumber penghidupan komunitas mereka.
Setelah membaca buku ini, tentu masih banyak pertanyaan yang tersisa tentang narasi khas perempuan dan daya laku (agency) perempuan dalam konteks konflik agraria. Semoga pertanyaan-pertanyaan yang muncul berhasil mendorong lahirnya upaya-upaya yang baru dan
mendalam untuk memahami realitas perempuan di tengah kuatnya dua rezim kuasa yang
saling berkait-kelindan dalam sejarah agraria kita: kapital dan patriarki.” — Kamala Chandrakirana. “
Buku ini menyajikan kajian yang sangat kaya, menggambarkan suatu konsep bahwa inti keadilan agraria terletak pada hidup dan penghidupan kaum perempuan. Pendekatan itu penting karena perempuan sebagaimana kaum terpinggirkan lain dalam politik agraria telah terlalu lama ditinggalkan dan tak ditimbang kehadirannya, padahal mereka adalah inti dan pusat dari
kehidupan.” — Lies Marcoes
Weight | 0,4 kg |
---|---|
Dimensions | 15 × 2 × 23 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.