PERUBAHAN PARADIGMA DAN EKOSISTEM BUMN GULA Strategi Baru Menuju Swasembada
Rp148.000
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 260
Penulis : Arif Afandi
Genre : Social Sciences
Buku ini berisi hasil penelitian disertasi untuk program doktor tentang transformasi kelembagaan yang berlangsung di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Holding (Persero) atau PTPN Group, khususnya menyangkut industri gula nasional.
Dengan menggunakan pendekatan sosiologi institusionalis Karl Polanyi, ditemukan bahwa restrukturisasi dan konsolidasi BUMN Gula berhasil “menanamkan” kembali industri pergulaan nasional dengan mengubah paradigma profitabilitas menjadi paradigma produktivitas. Juga berhasil membangun ekosistem baru yang memberi harapan bagi upaya meningkatkan kesejahteraan petani tebu sekaligus mencapai swasembada gula—untuk konsumsi maupun industri-
sesuai dengan target pemerintah.
“Temuan penelitian yang dibukukan ini sangat relevan dengan upaya yang sedang kami lakukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui regionalisasi, tata kelola, dan program penguatan kemitraan tebu rakyat.”
Mohamad Abdul Ghani, Dirut PTPN III Holding (Persero)
Arif Afandi dikenal sebagai profesional enterpreneur. Lulusan Ilmu Komunikasi UGM ini memulai kariernya sebagai wartawan hingga mencapai posisi Pemimpin Redaksi Jawa Pos (2001−2005). Pada 2005-2010, ia terjun ke politik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Pendidikan lanjutannya adalah S-2 dan S-3 di Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. Sejak 2020, ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara X, kemudian PT Sinergi Gula Nusantara. Arif telah menulis beberapa buku, di antaranya Besarkan Kue Bersama, Bukan Berebut Kue yang Sama, dan Jalan Melingkar Profesional Santri.
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 260
Penulis : Arif Afandi
Genre : Social Sciences
Buku ini berisi hasil penelitian disertasi untuk program doktor tentang transformasi kelembagaan yang berlangsung di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Holding (Persero) atau
PTPN Group, khususnya menyangkut industri gula nasional.
Dengan menggunakan pendekatan sosiologi institusionalis Karl Polanyi, ditemukan bahwa restrukturisasi dan konsolidasi BUMN Gula berhasil “menanamkan” kembali industri pergulaan nasional dengan mengubah paradigma profitabilitas menjadi paradigma produktivitas. Juga berhasil membangun ekosistem baru yang memberi harapan bagi upaya meningkatkan kesejahteraan petani tebu sekaligus mencapai swasembada gula-untuk konsumsi
maupun industri-sesuai dengan target pemerintah.
“Temuan penelitian yang dibukukan ini sangat relevan dengan upaya yang sedang kami
lakukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui regionalisasi, tata kelola,
dan program penguatan kemitraan tebu rakyat.”
Mohamad Abdul Ghani, Dirut PTPN III Holding (Persero)
Arif Afandi dikenal sebagai profesional enterpreneur. Lulusan Ilmu Komunikasi UGM ini
memulai kariernya sebagai wartawan hingga mencapai posisi Pemimpin Redaksi Jawa
Pos (2001−2005). Pada 2005-2010, ia terjun ke politik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Pendidikan lanjutannya adalah S-2 dan S-3 di Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. Sejak 2020, ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara X, kemudian PT Sinergi Gula Nusantara. Arif telah menulis beberapa buku, di antaranya Besarkan Kue Bersama, Bukan Berebut Kue yang Sama, dan Jalan Melingkar Profesional
Santri.
Weight | 0,4 kg |
---|---|
Dimensions | 15,0 × 2,0 × 23,0 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.