Kasur Tanah – Cerpen Pilihan Kompas 2017
Rp85.000
Buku original
Ukuran buku : 14 x 21cm
Halaman : 216
Penulis : Kumpulan Cerpen
Muna Masyari dan Faisal Oddang (cerpennya “Di Tubuh Tara, dalam Rahim Pohon” menjadi Cerpen Terbaik Pilihan Kompas 2014), adalah generasi terbaru dalam deretan para cerpenis yang menulis di Kompas. Ketika menjadi pemenang, cerpen karya Oddang baru pertama kali lolos dari seleksi para editor fiksi. Generasi ini ditambahi pula deretan para penulis yang lahir dari workshop dan kemudian Kelas Cerpen Kompas. Nama-nama mereka antara lain Lina PW, Rika, dan Wisnu Sumarwan. Ketiganya, tidak hanya berhasil menembus saringan para editor Kompas Minggu, tetapi juga karya mereka terpilih dalam buku ini.
Di samping Oddang, Muna, Lina, Rika, Wisnu, masih ada sederet generasi baru yang menulis di Kompas. Sebut misalnya, Miranda Seftiana, dan I Putu Supartika, yang karyanya juga terdapat dalam antologi ini. Generasi terbaru, para penulis yang bisa diidentifikasi memiliki tahun kelahiran antara akhir 1980-an sampai 1990-an ini, kini bercampur-baur dengan generasi pendahulu mereka seperti Budi Darma, Sori Siregar, Ahmad Tohari, Putu Wijaya, Martin Aleida, Seno Gumira Ajidarma, Indra Tranggono, Triyanto Triwrikromo, Agus Noor, Gde Aryantha Soethama, Gus tf Sakai, serta beberapa nama lainnya.
Buku original
Ukuran buku : 14 x 21cm
Halaman : 216
Penulis : Kumpulan Cerpen
Muna Masyari dan Faisal Oddang (cerpennya “Di Tubuh Tara, dalam Rahim Pohon” menjadi Cerpen Terbaik Pilihan Kompas 2014), adalah generasi terbaru dalam deretan para cerpenis yang menulis di Kompas. Ketika menjadi pemenang, cerpen karya Oddang baru pertama kali lolos dari seleksi para editor fiksi. Generasi ini ditambahi pula deretan para penulis yang lahir dari workshop dan kemudian Kelas Cerpen Kompas. Nama-nama mereka antara lain Lina PW, Rika, dan Wisnu Sumarwan. Ketiganya, tidak hanya berhasil menembus saringan para editor Kompas Minggu, tetapi juga karya mereka terpilih dalam buku ini.
Di samping Oddang, Muna, Lina, Rika, Wisnu, masih ada sederet generasi baru yang menulis di Kompas. Sebut misalnya, Miranda Seftiana, dan I Putu Supartika, yang karyanya juga terdapat dalam antologi ini. Generasi terbaru, para penulis yang bisa diidentifikasi memiliki tahun kelahiran antara akhir 1980-an sampai 1990-an ini, kini bercampur-baur dengan generasi pendahulu mereka seperti Budi Darma, Sori Siregar, Ahmad Tohari, Putu Wijaya, Martin Aleida, Seno Gumira Ajidarma, Indra Tranggono, Triyanto Triwrikromo, Agus Noor, Gde Aryantha Soethama, Gus tf Sakai, serta beberapa nama lainnya.
Weight | 0,3 kg |
---|---|
Dimensions | 14,0 × 2,0 × 21,0 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.