Korea dalam Kemelut Ideologi 1919-1950
Rp98.000
Buku original
Ukuran buku : 14cm x 21cm
Halaman : 168
Penulis : Afriadi
Genre : SEJARAH
Buku ini mengangkat gerakan kemerdekaan Korea sebagai topik pembahasan utama, dengan fokus pada kemelut ideologi yang terjadi di antara faksi-faksi pejuang kemerdekaan di Korea. Sejak 1919, gerakan kemerdekaan yang berusaha memerdekakan Korea dari penjajahan Jepang terus bermunculan dan masif. Gerakan-gerakan tersebut berusaha direpresi oleh pemerintahan Jepang kala itu melalui berbagai upaya. Akibatnya, pejuang-pejuang kemerdekaan Korea banyak melarikan diri ke luar negeri. Beberapa di antaranya sampai ke Tiongkok, Vladivostok di Rusia, Amerika Serikat, dan berbagai wilayah lain.
Di tempat baru, semangat menggelorakan kemerdekaan Korea terus berlanjut. Gerakan-gerakan sporadis terjadi dan mengakibatkan munculnya banyak organisasi kemerdekaan. Setidaknya ada dua organisasi besar yang berpengaruh terhadap jalannya gerakan kemerdekaan Korea hingga Jepang mundur. Kedua organisasi atau institusi politik itu adalah
Pemerintahan Provisional Korea dan Partai Komunis Korea. Kedua organisasi ini sama-sama melakukan gerakan kemerdekaan, tetapi dilandasi oleh ideologi yang berbeda.
Perbedaan ideologi yang mendasar ini membuat kedua kelompok merasa memiliki hak atas tanah Korea setelah merdeka. Pada 1948, kedua kelompok itu tidak mencapai titik temu dan membuat pemerintahan masing-masing.
Inilah cikal bakal terbentuknya dua negara-bangsa di satu Semenanjung Korea. Friksi antara kedua kelompok ini kemudian memunculkan Perang Korea. Buku ini berusaha menggali lebih dalam penyebab friksi yang terjadi di antara kedua kubu dengan menelusuri sumbangsih kedua pihak dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Buku original
Ukuran buku : 14cm x 21cm
Halaman : 168
Penulis : Afriadi
Genre : SEJARAH
Buku ini mengangkat gerakan kemerdekaan Korea sebagai topik pembahasan utama,
dengan fokus pada kemelut ideologi yang terjadi di antara faksi-faksi pejuang kemerdeka-
an di Korea. Sejak 1919, gerakan kemerdekaan yang berusaha memerdekakan Korea dari
penjajahan Jepang terus bermunculan dan masif. Gerakan-gerakan tersebut berusaha
direpresi oleh pemerintahan Jepang kala itu melalui berbagai upaya. Akibatnya, pejuang-
pejuang kemerdekaan Korea banyak melarikan diri ke luar negeri. Beberapa di antaranya
sampai ke Tiongkok, Vladivostok di Rusia, Amerika Serikat, dan berbagai wilayah lain.
Di tempat baru, semangat menggelorakan kemerdekaan Korea terus berlanjut. Gerakan-
gerakan sporadis terjadi dan mengakibatkan munculnya banyak organisasi kemerdekaan. Setidaknya ada dua organisasi besar yang berpengaruh terhadap jalannya gerakan kemerdekaan Korea hingga Jepang mundur. Kedua organisasi atau institusi politik itu adalah
Pemerintahan Provisional Korea dan Partai Komunis Korea. Kedua organisasi ini sama-
sama melakukan gerakan kemerdekaan, tetapi dilandasi oleh ideologi yang berbeda.
Perbedaan ideologi yang mendasar ini membuat kedua kelompok merasa memiliki hak
atas tanah Korea setelah merdeka. Pada 1948, kedua kelompok itu tidak mencapai titik
temu dan membuat pemerintahan masing-masing.
Inilah cikal bakal terbentuknya dua negara-bangsa di satu Semenanjung Korea. Friksi
antara kedua kelompok ini kemudian memunculkan Perang Korea. Buku ini berusaha
menggali lebih dalam penyebab friksi yang terjadi di antara kedua kubu dengan menelusuri sumbangsih kedua pihak dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Weight | 0,4 kg |
---|---|
Dimensions | 14,0 × 2,0 × 21,0 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.