Cerpen Pilihan Kompas 1999 – Derabat

Rp63.000

Derabat memang memenuhi kualifikasi cerpen yang baik…. Di samping itu, dari segi penuturan dan suasana yang dibangun dalam cerita, Derabat juga memikat. Sebagai pembaca, saya seperti langsung disergap dalam alur cerita yang mendebarkan, seperti masuk dalam cerita silat. Sedangkan cerpen “Ulat dalam Sepatu” menggunakan metafor yang kena untuk melukiskan proses pembusukan birokrasi, meskipun dari segi alur penuturan tidak istimewa. Birokrasi yang menurut Max Weber tadinya merupakan sistem rasional yang berprinsip efektivitas dan efisiensi ternyata dalam praktiknya di mana-mana menjadi iron cage (sangkar besi) yang justru irasional: tidak efisien, bertele-tele dan korup. (Ahmad Sahal)

Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.

Description

Penulis-penulis Terpilih:

Budi Darma
Jujur Prananto
Rainy MP Hutabarat
Sirikit Syah
Afrizal Malna
Gus tf Sakai
AS Laksana
Umar Kayam
A.A. Navis
Herlino Soleman
Hamsad Rangkuti
Leila S. Chudori
Prasetyohadi
Y.B. Mangunwijaya
Gerson Poyk
Radhar Panca Dahana
Veven Sp Wardhana
Bre Redana
Cecep Syamsul Hari
Seno Gumira Ajidarma
Ahmad Sahal
Toeti Heraty

Derabat memang memenuhi kualifikasi cerpen yang baik…. Di samping itu, dari segi penuturan dan suasana yang dibangun dalam cerita, Derabat juga memikat. Sebagai pembaca, saya seperti langsung disergap dalam alur cerita yang mendebarkan, seperti masuk dalam cerita silat. Sedangkan cerpen “Ulat dalam Sepatu” menggunakan metafor yang kena untuk melukiskan proses pembusukan birokrasi, meskipun dari segi alur penuturan tidak istimewa. Birokrasi yang menurut Max Weber tadinya merupakan sistem rasional yang berprinsip efektivitas dan efisiensi ternyata dalam praktiknya di mana-mana menjadi iron cage (sangkar besi) yang justru irasional: tidak efisien, bertele-tele dan korup. (Ahmad Sahal)

Alangkah meyakinkan alur cerita mengantarkan kita pada klimaks bahwa kedua ancaman jahat itu akhirnya saling bertarung: iblis melawan iblis. Dan, kita tergoda untuk melihat cerita yang canggih ini dalam “setting alamiah” desa, hutan, laut, ikan, dan burung-burung, menjadi cerita dengan simbolik mendalam…. Kumpulan cerpen ini menjadi cermin menarik, dengan potensi katarsis untuk penulis dan pembaca, jendela terbuka pada kebangkitan sesudah terpasung cukup lama. (Toeti Heraty)

Additional information

Weight 0.3 kg
Dimensions 14 × 21 cm
ISBN

978-602-412-247-8

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Penulis

Kumpulan Cerpenis

Tanggal Terbit

2017

Jumlah Halaman

248

Ukuran

14 x 21 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

You may also like…