Description
KISAH seorang jenderal pendukung utama Soeharto di zaman Orde Baru. Yoga Sugomo, bersama dengan Ali Moertopo, mulai menjadi pendukung aktif Soeharto sejak menggalang dukungan agar Soeharto, dan bukan Bambang Supeno, dapat diangkat menjadi Pangdam (dulu Tentara dan Teritorium IV) Diponegoro, menggantikan Kolonel M. Bachrum. Sejak saat itu, dikenal Trio Soeharto-Yoga Sugomo- Ali Moertopo.
Yoga dikenal sebagai dedengkot intelijen Indonesia, melalui pendidikan militer yang lengkap. Yoga mulai karier militer di Akademi Militer Jepang hingga pensiun sebagai jenderal. Kiprah di bidang intelijen kian cemerlang setelah mengikuti pendidikan intelijen MI6 di Inggris. Tak heran, dia menjadi petinggi intelijen Indonesia selama dua periode. Pada zamannya, Bakin menjadi salah satu lembaga yang sangat berkuasa, di samping Kopkamtib dan Opsus, yang sangat menentukan berbagai promosi jabatan setingkat gubernur dan menteri.
Hubungannya dengan Soeharto renggang setelah tahun 1985, Yoga menyarankan sang presiden lengser. Pertemuan mingguan Yoga-Soeharto di Cendana tak lagi terjadi. Selang empat tahun, Yoga tak mau menghadap Soeharto. Tahun 1989, Yoga minta pensiun. Mundur dari panggung Indonesia, dia menyepi dan mendalami agama.
Reviews
There are no reviews yet.