Description
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bukan sekadar organisasi para pengusaha dan perusahaan. Sejatinya Kadin adalah instrumen nasionalisme yang memiliki misi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat demi terciptanya kebanggaan nasional di panggung percaturan global.
Dinamika dalam tubuh Kadin Indonesia tak dapat dilepaskan dari perubahan sosial politik nasional yang terjadi. Selama era Orde Baru, Kadin memiliki kekuatan
besar karena kedekatannya dengan penguasa, meski power itu tak memiliki dasar hukum yang kuat. Di era pascareformasi, organisasi ini di tingkat kabupaten/ kota mengalami mati suri setelah kekuatannya dilucuti atas nama demokrasi. Kadin baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota kini dituntut lebih meningkatkan peran, fungsi dan profesionalitasnya. Peran itu terutama diharapkan di bidang-bidang layanan informasi, edukasi, standarisasi, kompetensi, penguatan administrasi keanggotaan, dan penguatan fungsi lobi. Di samping itu, Kadin Indonesia perlu berjuang lebih keras dan cerdas mengusulkan kepada pemerintah agar UU tentang Kadin disempurnakan yang bertujuan memiliki kekuatan yang mengikat bagi anggota Kadin baik di tingkat pusat sampai kabupaten/ kota. Secara teoretis, penguatan peran ini akan membuat Kadin semakin dibutuhkan oleh pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas. Hardono berharap buku ini menjadi semacam “buku putih” tentang Kadin, buku yang menjadi acuan bagi semua pengusaha Indonesia sekaligus menjadi sumber inspirasi bagi para pelaku ekonomi dalam menghadapi berbagai perubahan. Karya tulis ini juga diyakini akan dapat mendorong anggota Kadin dan dunia usaha menjadi pelopor perubahan dan kemajuan.
Reviews
There are no reviews yet.