Rp49.000
LaluKau ini mesti mungkin merupakan semacam intisari perenungan intens Radhar dalam perjalanan ruhani pribadinya, tetapi sebagai budayawan dan intelektual yang kritis, puisi-puisinya tetap menyuarakan—meski di sini terdengar lebih mirip rintihan—kritik atau otokritik terhadap keberagaman kaumnya yang mengganggu ruhaninya.
(K.H. A. Mustofa Bisri, Pelukis, Penyair, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin)
Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.
Di semesta ini, manusia menjadi makhluk-Nya yang terindah dan terkuat. Tetapi, sejak mula kehadirannya di bumi, kezaliman manusia terjadi, bahkan pada dirinya sendiri. Hati, rasa, dan akal kita kian terhijab melumpuhkan kewajiban alamiah dan ilahiah kita untuk meluhurkan diri sendiri, juga semesta.
Hijab yang meregangkan Kita, aku dan Kau. Hijab yang mencipta angkuh dan membuat aku merasa Kau. Tanpa Kau, aku cuma kosong. Bersama Kau, kita menjadi “kosong”.
| Weight | 0.3 kg |
|---|---|
| Dimensions | 21 × 14 × 3 cm |
| ISBN | 978-623-241-184-5 |
| Jumlah Halaman | 88 |
| Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
| Penulis | Radhar Panca Dahana |
| Tanggal Terbit | 2019 |
| Bentuk | Cetak |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.
Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.
Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.
Reviews
There are no reviews yet.