Description
Pada 1949, sistem kesehatan Indonesia hancur akibat 3,5 tahun pendudukan Jepang dan 4 tahun revolusi melawan Belanda. Negara ini juga harus mengatasi epidemi dan penyakit endemik. Kemen terian Kesehatan memprakarsai inisiatif kesehatan masyarakat secara simbolis—baik selama Revolusi Indonesia (1945-1949) maupun awal 1950-an—yang menurunkan angka kema tian. Aneka inisiatif ini menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri. Sayang, pada medio 1950-an, program kesehatan masyarakat tersendat karena ketegangan politik antara Jawa dan Luar Jawa, infl asi, masalah administrasi, dan korupsi. Optimisme yang menjadi ciri awal era 1950-an seolah membuka keputusasaan. Era Soekarno dapat diartikan sebagai masa perencanaan kesehatan masyarakat yang berani, tetapi banyak rencana terbengkelai.
Reviews
There are no reviews yet.