Menjadi Hakim Yang Agung: H. Adi Andojo Soetjipto SH (Edisi Revisi)

Rp99.000

“Tidak ada sepeser pun uang hasil korupsi ada di rumah saya. Selama 56 tahun menikah, saya tidak pernah selingkuh sekalipun”. Dua kalimat itu diucapkan oleh H. Adi Andojo Soetjipto SH dengan tegas.

Sosok mantan hakim agung ini dikenal jujur, adil, lurus, dan berani dalam menangani setiap kasus. Berbagai godaan pun datang silih berganti. Uang, barang mewah, dan gadis cantik menjadi tawaran yang menarik untuk menggoyahkan prinsipnya. Namun, semua itu ditampik oleh mantan hakim agung yang pernah menangani kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah dan kasus Ketua Umum Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Muchtar Pakpahan ini.

Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.

Description

“Tidak ada sepeser pun uang hasil korupsi ada di rumah saya. Selama 56 tahun menikah, saya tidak pernah selingkuh sekalipun”. Dua kalimat itu diucapkan oleh H. Adi Andojo Soetjipto SH dengan tegas.

Sosok mantan hakim agung ini dikenal jujur, adil, lurus, dan berani dalam menangani setiap kasus. Berbagai godaan pun datang silih berganti. Uang, barang mewah, dan gadis cantik menjadi tawaran yang menarik untuk menggoyahkan prinsipnya. Namun, semua itu ditampik oleh mantan hakim agung yang pernah menangani kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah dan kasus Ketua Umum Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Muchtar Pakpahan ini.

Menjelang penghujung karier sebagai hakim agung, Adi Andojo membongkar dugaan kasus kolusi di MA. Perkara ini membuat hakim teladan Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) ini berhadapan langsung dengan pimpinan dan rekan-rekannya.

Sejak kecil Adi Andojo telah bercita-cita ingin menjadi hakim yang jujur, adil, lurus, dan berani seperti ayahnya, Mas Soetjipto Wongsoadmodjo. Setelah menjadi hakim, Adi Andojo mampu mempertahankan integritasnya meski harus hidup dengan sederhana dan menolak berbagai godaan. Semuanya itu berkat dukungan istrinya, Hj. Tuti Sirdariati, dan keempat anaknya.

Di saat matanya telah total tidak melihat, Adi Andojo tetap menyuarakan sikapnya lewat tulisan-tulisan tentang dunia hukum lewat media massa. “Saya akan terus menulis sampai akhir hayat,” ujar mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) ini. Kisah hidup Adi Andojo tentu layak menjadi cermin bagi para pelaku dan pencari keadilan.

Additional information

Weight 0.4 kg
Dimensions 14 × 21 cm
ISBN

978-602-412-177-8

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Penulis

A. Bobby Pr

Tanggal Terbit

2017

Jumlah Halaman

336

Ukuran

14 x 21 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.