Description
Kaum muda yang menginginkan perubahan je ngah dengan pertarungan perebutan kekuasaan itu. Mereka membentuk kelompok “Tamarrod” dan mendapat dukungan rakyat. Kelompok ini pada tanggal 30 Juni 2013, turun ke Tahrir Square dan istana presiden, menuntut Presiden Mursi mundur karena dianggap
tidak kompeten dan mengingkari roh revolusi.
Dalam situasi krisis itu, mili ter memperoleh peluang untuk bertindak atas nama stabilitas dan persatuan nasional. Mursi pun disingkirkan dan ditahan. Inilah Revolusi II Mesir yang mengorbankan demokrasi. Mulai saat itu, Mesir tersungkur ke dalam lembah perseteruan sipil-militer, perebutan kekuasaan antara berbagai
kekuatan politik, dan korban jiwa pun berjatuhan. Ke arah mana Mesir kini melangkah? Akankah demokrasi pulih kembali? Apakah konflik sektarian akan terus berlanjut? Apakah permusuhan antara militer dan Ikhwanul Muslimin akan hidup lagi? Mesir masih harus menapaki jalan yang panjang
Reviews
There are no reviews yet.