Description
Kumba, remaja yang menyukai permainan catur. Asyik dengan dirinya sendiri. Dia merasa bahwa sekolah adalah sesuatu yang membosankan dan omong kosong. Hanya karena alasan ayahnya dia terpaksa masih bertahan. Karena asyiknya dengan dunia catur merasa bahwa dirinya bisa mengerjakan segala sesuatunya sendiri.
Teman dianggap sebagai orang luar yang benar-benar tak pernah bisa bermanfaat baginya. Melalui serentetan peristiwa bersama dengan teman, guru dan keluarga hingga dia menyadari bahwa ketiga hal tersebut telah menjadikan hidupnya lebih baik.
Reviews
There are no reviews yet.