Description
*HukumTol Laut bukan hanya sekadar menyediakan subsidi kewajiban pelayanan publik berupa kapal atau pengurangan biaya tambang (freight). Lebih dari itu, Tol Laut adalah rangkaian kegiatan dalam sistem logistik, melibatkan pengangkutan antarmoda darat, laut, udara, sungai dan penyeberangan, didukung sarana prasarana berupa pergudangan, cold storage, jalan, fasilitas pelabuhan serta melibatkan proses supply chain, dan pengendalian harga bahan pokok penting. Keberhasilan Tol Laut membutuhkan keterlibatan kementerian/lembaga, instansi pemangku kepentingan, dan pelaku usaha yang ada dalam Ekosistem Logistik Nasional. Buku ini menyajikan deskripsi yang jelas tentang capaian program Tol Laut selama lima tahun terakhir program itu dijalankan.
Dr. Ir. Djoko Sasono, M.Sc. (Eng)
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan
*Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan selama lima tahun terakhir telah melakukan berbagai upaya untuk membangun dan mengembangkan konektivitas antarwilayah kepulauan dengan program Tol Laut. Selama kurun waktu itu, sudah lebih dari 50 pelabuhan dibangun; 100 unit kapal perintis, kontainer, ternak, dan rede dibangun; dan 118 kapal pelayaran rakyat (pelra) dihibahkan kepada pemerintah daerah. Indeks konektivitas diharapkan dapat meningkat sehingga pemerataan pembangunan dan kesenjangan antarwilayah barat dan timur Indonesia secara bertahap diperbaiki. Buku Tol Laut: Konektivitas Visi Poros Maritim Indonesia ini bisa menjadi catatan tinta emas yang bagus untuk dipelajari dan diteruskan oleh generasi maritim berikutnya.
Ir. R. Agus H. Purnomo
Direktur Jenderal Perhubungan Laut
*Sebagai seorang prajurit yang pernah bertugas di wilayah-wilayah terpencil dan perbatasan, khususnya di wilayah timur Indonesia, yaitu Papua dan Maluku, saya bisa merasakan bahwa kesenjangan pemerataan pembangunan salah satunya bisa dikurangi dengan adanya layanan transportasi. Bagi daerah kepulauan, konektivitas melalui angkutan laut sangatlah penting. Program Tol Laut yang digagas pemerintah di era Presiden Jokowi memberikan harapan bagi masyarakat di daerah Papua dan Maluku untuk mendapatkan barang pokok dan penting dapat dipasok secara lebih rutin sehingga harganya terjangkau. Buku ini akan memberikan pemahaman kepada kita bagaimana memanfaatkan Tol Laut dan apa yang harus kita tingkatkan di masa mendatang. Selamat Membaca.
Mayor Jenderal TNI Mar. (Purn.) Buyung Lalana, S.E.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar-Lembaga
*Pertama-tama saya menyampaikan selamat dan menyambut gembira atas terbitnya buku Tol Laut Konektivitas Visi Poros Maritim Indonesia yang disusun oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ini. Buku ini sangat menarik karena memuat banyak data terkait program strategis nasional tol laut yang saat ini sudah memasuki tahun keenam dalam pelaksanaannya. Buku ini penting dibaca, tidak hanya oleh personil yang bekerja di subsektor pelayaran dan pelabuhan, tetapi juga para praktisi, akademisi, serta para stakeholder lainnya di bidang kemaritiman. Uraian dalam buku ini membuat kita bisa lebih memahami bagaimana sesungguhnya cara efektif dalam mendistribusikan logistik untuk saudarasaudara kita yang tinggal di pulau terpencil, terluar, terdepan, dan di perbatasan. Kini mereka tidak lagi terisolasi karena pulau-pulaunya sudah terhubung satu sama lain melalui Program Tol Laut.
Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio – PENASIHAT MENKOMARVEST BIDANG HANKAM MARITIM
Reviews
There are no reviews yet.