Pengantar Studi Konflik, Perdamaian, dan Resolusi Konflik
Rp108.000
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 198
Penulis : M. Mas’ud Said
Gener : SOCIAL SCIENCE
Manusia adalah makhluk Tuhan yang penuh konflik, penuh pertentangan. Manusia itu homo conflictus. Manusia itu selain disebut sebagai penciptaan Tuhan yang paling sempurna, juga disebut sebagai insan yang penuh lupa dan suka bersaing dan bertengkar.
Konflik adalah sebuah situasi di mana salah satu pihak berusaha untuk memengaruhi pihak lainnya, atau sebuah situasi di mana ada sesuatu dalam lingkungan yang sama, sementara pihak lainnya menolak (Marx, 1867, dan Dahrendorf, 1959).
Tidak semua konflik sifatnya negatif. Ada sisi positifnya. Konflik tertentu yang terkendali dalam organisasi publik bisa mengundang kemajuan, perusahaan atau lembaga bisnis bisa menarik aspirasi dari pihak yang berkonflik sehingga didapatkan keputusan lebih adil, lebih open minded, dan lebih produktif. Namun demikian, tidak ada manusia yang tak ingin hidup damai. Walaupun masyarakat, beberapa unsur negara, dan tatanan dunia ini tidak sedang baik-baik saja: manusia tetap butuh hidup damai, tatanan masyarakat dan organisasi butuh harmoni. Tataran dunia butuh situasi tanpa konflik dan perang.
Dalam hal ini, dibutuhkan resolusi konflik, usaha-usaha sadar, dan langkah sistematis untuk menciptakan apa yang disebut Mahatma Gandhi (1869-1968) sebagai berlakunya sistem sosial saling menghormati dalam tataran personal, dalam level sosial, juga dalam tataran nasional dan urusan seluruh dunia.
Perdamaian itu situasi yang oleh Nelson Mandela (1918-2013) dikatakan: The absence of conflict and the creation of an environment where all can flourish, regardless of race, colour, creed, religion, gender, class, caste, or any other social markers of difference. Buku ini membahas dan menjelaskan tentang tiga kata kunci yang sangat penting dalam kehidupan masa kini: Konflik, Perdamaian, dan Resolusi Konflik secara sistematik dan renyah. Buku ini ditulis oleh seseorang
bukan dari latar belakang sosiologis murni. Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D. adalah penulis dengan pengalaman teoretis, seorang analis yang memiliki pengalaman praksis mengelola good governance, good corporate governance, seorang Guru Besar senior yang mengajar di universitas dan berkarier di pemerintahan lebih dari 32 tahun.
Dengan pendekatan interdisipliner dan dengan multy level of analysis dari level personal, kelembagaan dan hubungan antarnegara yang bervariasi, tema konflik, perdamaian, dan resolusi konflik tersebut bisa dijelaskan secara lebih holistik dan unik.
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 198
Penulis : M. Mas’ud Said
Gener : SOCIAL SCIENCE
Manusia adalah makhluk Tuhan yang penuh konflik, penuh pertentangan. Manusia itu homo conflictus. Manusia itu selain disebut sebagai penciptaan Tuhan yang paling sempurna, juga disebut sebagai insan yang penuh lupa dan suka bersaing dan bertengkar.
Konflik adalah sebuah situasi di mana salah satu pihak berusaha untuk memengaruhi pihak lainnya, atau sebuah situasi di mana ada sesuatu dalam lingkungan yang sama, sementara pihak lainnya menolak (Marx, 1867, dan Dahrendorf, 1959).
Tidak semua konflik sifatnya negatif. Ada sisi positifnya. Konflik tertentu yang terkendali dalam organisasi publik bisa mengundang kemajuan, perusahaan atau lembaga bisnis bisa menarik aspirasi dari pihak yang berkonflik sehingga didapatkan keputusan lebih adil, lebih open minded, dan lebih produktif. Namun demikian, tidak ada manusia yang tak ingin hidup damai. Walaupun masyarakat, beberapa unsur negara, dan tatanan dunia ini tidak sedang baik-baik saja: manusia tetap butuh hidup damai, tatanan masyarakat dan organisasi butuh harmoni. Tataran dunia butuh situasi tanpa konflik dan perang.
Dalam hal ini, dibutuhkan resolusi konflik, usaha-usaha sadar, dan langkah sistematis untuk menciptakan apa yang disebut Mahatma Gandhi (1869-1968) sebagai berlakunya sistem sosial saling menghormati dalam tataran personal, dalam level sosial, juga dalam tataran nasional dan urusan seluruh dunia.
Perdamaian itu situasi yang oleh Nelson Mandela (1918-2013) dikatakan: The absence of conflict and the creation of an environment where all can flourish, regardless of race, colour, creed, religion, gender, class, caste, or any other social markers of difference. Buku ini membahas dan menjelaskan tentang tiga kata kunci yang sangat penting dalam kehidupan masa kini: Konflik, Perdamaian, dan Resolusi Konflik secara sistematik dan renyah. Buku ini ditulis oleh seseorang
bukan dari latar belakang sosiologis murni. Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D. adalah penulis dengan pengalaman teoretis, seorang analis yang memiliki pengalaman praksis mengelola good governance, good corporate governance, seorang Guru Besar senior yang mengajar di universitas dan berkarier di pemerintahan lebih dari 32 tahun.
Dengan pendekatan interdisipliner dan dengan multy level of analysis dari level personal, kelembagaan dan hubungan antarnegara yang bervariasi, tema konflik, perdamaian, dan resolusi konflik tersebut bisa dijelaskan secara lebih holistik dan unik.
Weight | 0,5 kg |
---|---|
Dimensions | 15,0 × 2,0 × 23,0 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.