REMAH BERSERAK Jejak Tionghoa dalam Kehidupannya di Nusantara

Rp95.000

Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 200
Penulis : Eddy Prabowo Witanto
Genre : SOCIAL SCIENCES

Berabad lalu, saat orang-orang Tionghoa mengarungi lautan menuju bumi Nusantara, impian dan harapan mereka hanyalah
sederhana: ingin menggapai sebuah kehidupan yang lebih baik, entah itu melalui perdagangan, pertanian, pertambangan,
maupun berbagai pekerjaan lainnya. Seiring berjalannya waktu dikembangkan pula berbagai aspek kehidupan yang mereka miliki, seperti teknologi dan sistem permukiman, adat istiadat, sastra dan bahasa, religi dan kepercayaan, makanan, serta kesenian. Tak dapat disangkal, keberadaan orang-orang Tionghoa di bumi Nusantara telah memberikan jejak dan warna tersendiri.

REMAH BERSERAK seolah hendak memberi penegasan bahwa buku ini menyampaikan serpihan dan serakan
remah-remah beberapa aspek ke-Tionghoa-an yang ada di sekitar kita.

Isinya berkaitan dengan sejarah, religi dan kepercayaan, kata, arsitektur, epigrafi, hingga makanan. Meskipun semua tulisan
terlihat saling terpisah, secara keseluruhan ingin berkata bahwa migrasi tak hanya membawa orang-orang Tionghoa menetap di bumi Nusantara kita, tetapi juga membawa serta aneka entitas kehidupan yang selama beratus tahun kemudian turut membentuk rona mosaik bagi kebudayaan Indonesia.

Eddy Prabowo Witanto lahir di Gombong, Jawa Tengah, menempuh pendidikan di Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya/FIB) Universitas Indonesia dan Program Pascasarjana Antropologi, FISIP-UI. Selesai jenjang sarjana, sejak 1997, Eddy mengabdikan diri sebagai pengajar dan peneliti pada Program Studi Cina FIB-UI serta membantu mengajar pada beberapa program studi Cina di Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Pada Agustus 2005 hingga Juli 2014, Eddy menjadi ahli asing pada Program Studi Indonesia, Universitas Bahasabahasa Asing Beijing di Beijing, RRT. Selama 2005-2014, Eddy juga menjadi penyunting karya terjemahan berbagai materi ajar bahasa Mandarin dalam bahasa Indonesia terbitan Dewan Nasional Bahasa Mandarin RRT (Hanban 汉办). Eddy kini aktif meneliti serta menulis makalah ilmiah dan tulisan populer.

Silakan daftar atau login ke akun Kompas.id Anda untuk mulai bertransaksi di Gerai Kompas dan mendapatkan bonus CASHBACK (berupa poin yang dapat menjadi DISKON untuk transaksi selanjutnya).

Daftar/Login Sekarang

Buku original

Ukuran buku : 15cm x 23cm

Halaman : 200

Penulis : Eddy Prabowo Witanto

Genre : SOCIAL SCIENCES

Berabad lalu, saat orang-orang Tionghoa mengarungi lautan menuju bumi Nusantara, impian dan harapan mereka hanyalah sederhana: ingin menggapai sebuah kehidupan yang lebih
baik, entah itu melalui perdagangan, pertanian, pertambangan, maupun berbagai pekerjaan
lainnya. Seiring berjalannya waktu dikembangkan pula berbagai aspek kehidupan yang mereka miliki, seperti teknologi dan sistem permukiman, adat istiadat, sastra dan bahasa, religi
dan kepercayaan, makanan, serta kesenian. Tak dapat disangkal, keberadaan orang-orang
Tionghoa di bumi Nusantara telah memberikan jejak dan warna tersendiri.

REMAH BERSERAK seolah hendak memberi penegasan bahwa buku ini menyampaikan serpihan dan serakan remah-remah beberapa aspek ke-Tionghoa-an yang ada di sekitar kita.

Isinya berkaitan dengan sejarah, religi dan kepercayaan, kata, arsitektur, epigrafi, hingga
makanan. Meskipun semua tulisan terlihat saling terpisah, secara keseluruhan ingin berkata bahwa migrasi tak hanya membawa orang-orang Tionghoa menetap di bumi Nusantara kita, tetapi juga membawa serta aneka entitas kehidupan yang selama beratus tahun kemudian turut membentuk rona mosaik bagi kebudayaan Indonesia.

Eddy Prabowo Witanto lahir di Gombong, Jawa Tengah, menempuh pendidikan di Jurusan
Arkeologi Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya/FIB) Universitas
Indonesia dan Program Pascasarjana Antropologi, FISIP-UI. Selesai jenjang sarjana, sejak
1997, Eddy mengabdikan diri sebagai pengajar dan peneliti pada Program Studi Cina FIB-UI serta membantu mengajar pada beberapa program studi Cina di Jakarta, Semarang, dan
Surabaya. Pada Agustus 2005 hingga Juli 2014, Eddy menjadi ahli asing pada Program Studi Indonesia, Universitas Bahasabahasa Asing Beijing di Beijing, RRT. Selama 2005-2014,
Eddy juga menjadi penyunting karya terjemahan berbagai materi ajar bahasa Mandarin dalam bahasa Indonesia terbitan Dewan Nasional Bahasa Mandarin RRT (Hanban 汉办). Eddy kini aktif meneliti serta menulis makalah ilmiah dan tulisan populer.

Weight 0,4 kg
Dimensions 15,0 × 2,0 × 23,0 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

SKU: KMN582412160 Category: Tag: