SEJARAH FILSAFAT 2 Pergumulan Filsafat Medieval Dari Skolastik sampai Sains
Rp109.000
Buku original
Ukuran buku : 14cm x 21cm
Halaman : 232
Penulis : L.A.S. Gunawan, SCJ
Genre : SOCIAL SCIENCE
Mungkin ada orang yang berpikir bahwa sejarah adalah ilmu yang sia-sia. Lebih parah, bila ada orang yang berpikir bahwa sejarah itu seperti dongeng tentang masa lampau. Kita akan mengatakan bahwa sekalipun sejarah seperti dongeng, tetapi dongeng yang sangat berpengaruh pada hidup orang zaman sekarang. Dalam hal ini, Presiden Soekarno mempunyai slogan “Jasmerah”: Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Di sinilah, studi sejarah mendapatkan makna pentingnya.
Studi tentang sejarah itu sangat penting. Peran pentingnya ditegaskan oleh ungkapan Prancis: “L’histoire se répete”. Artinya, “Sejarah akan mengulangi dirinya”. Dalam perjalanan waktu, sejarah itu akan terulang; barangkali perjalanan sejarah itu seperti siklus yang perlu kita ketahui hakikat dan kebenarannya. Dalam kaitannya dengan ini, studi sejarah
filsafat berarti studi tentang kebijaksanaan yang telah dipikirkan secara kritis oleh para filsuf di masa lampau agar kita berpikir dan bersikap bijaksana dalam menghayati kenyataan dunia yang aktual dan faktual.
Buku Sejarah Filsafat II ini merupakan alur pemikiran filsafat dari filsuf skolastik pertama sampai para pelopor sains. Bersama buku ini, kita akan bergumul dengan pemikiran para filsuf. Apa yang dipikirkan oleh para filsuf dalam lintasan sejarah filsafat? Mengapa para filsuf mempersoalkan suatu tema pada periode tertentu? Bagaimana para filsuf merumuskan pemikiran kritisnya dalam masing-masing periode dalam lintasan sejarah pemikiran filsafat? Itulah pergumulan para filsuf dalam merumuskan kebenaran dan kebijaksanaan pada zamannya.
Buku original
Ukuran buku : 14cm x 21cm
Halaman : 232
Penulis : L.A.S. Gunawan, SCJ
Genre : SOCIAL SCIENCE
Mungkin ada orang yang berpikir bahwa sejarah adalah ilmu yang sia-sia. Lebih parah,
bila ada orang yang berpikir bahwa sejarah itu seperti dongeng tentang masa lampau. Kita akan mengatakan bahwa sekalipun sejarah seperti dongeng, tetapi dongeng yang sangat
berpengaruh pada hidup orang zaman sekarang. Dalam hal ini, Presiden Soekarno mempunyai slogan “Jasmerah”: Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Di sinilah, studi sejarah mendapatkan makna pentingnya.
Studi tentang sejarah itu sangat penting. Peran pentingnya ditegaskan oleh ungkapan Prancis: “L’histoire se répete”. Artinya, “Sejarah akan mengulangi dirinya”. Dalam perjalanan
waktu, sejarah itu akan terulang; barangkali perjalanan sejarah itu seperti siklus yang perlu kita ketahui hakikat dan kebenarannya. Dalam kaitannya dengan ini, studi sejarah
filsafat berarti studi tentang kebijaksanaan yang telah dipikirkan secara kritis oleh para filsuf di masa lampau agar kita berpikir dan bersikap bijaksana dalam menghayati kenyataan dunia yang aktual dan faktual.
Buku Sejarah Filsafat II ini merupakan alur pemikiran filsafat dari filsuf skolastik pertama
sampai para pelopor sains. Bersama buku ini, kita akan bergumul dengan pemikiran para
filsuf. Apa yang dipikirkan oleh para filsuf dalam lintasan sejarah filsafat? Mengapa para filsuf mempersoalkan suatu tema pada periode tertentu? Bagaimana para filsuf merumuskan
pemikiran kritisnya dalam masing-masing periode dalam lintasan sejarah pemikiran filsafat? Itulah pergumulan para filsuf dalam merumuskan kebenaran dan kebijaksanaan pada zamannya.
Weight | 0,5 kg |
---|---|
Dimensions | 14,0 × 2,0 × 21,0 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.