KDRT – Kemesraan dalam Rumah Tangga
Original price was: Rp98.000.Rp25.000Current price is: Rp25.000.
Buku ini berkisah tentang seorang anak manusia yang tidak pernah berhenti belajar tentang hidup. Berbagai masalah dia hadapi. Misalnya orang tuanya yang sejak awal mengatakan bahwa mereka hanya akan membiayai sekolah anak-anaknya sampai SMA. Setelah itu, dia dan keenam saudaranya yang lain dipersilakan untuk mengurus kehidupannya sendiri. Situasi itu ternyata justru menempa dia dan saudara-saudaranya menjadi orang yang ulet. Dengan berbagai cara, si Tokoh berhasil menempuh pendidikan kuliah dengan biaya sendiri. Bahkan setelah meraih gelar sarjana, dia diterima di sebuah biro iklan multinasional dan sangat berprestasi di dunia advertising. Di buku ini, penulis juga bercerita tentang konflik dengan ibunya, dengan istrinya, dengan anak-anaknya. Ada banyak momen emosional yang bisa pembaca pelajari. Penulis memberi kita pemahaman baru bahwa dinamika dalam keluarga sebetulnya adalah sumber ide yang tidak ada habis-habisnya. Kita tidak perlu menulis buku tentang tokoh tokoh besar seperti Soekarno, Mahatma Gandhi, dan Pangeran Diponegoro. Sudah banyak sekali yang menuliskannya. Kita cukup mempelajari apa yang terjadi dalam keluarga kita. Ada banyak sekali momen emosional yang bisa kita tuliskan. Ketika kita menuliskannya, maka buku itu akan menjadi legacy, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi generasi berikutnya.
Buku ini berkisah tentang seorang anak manusia yang tidak pernah berhenti belajar tentang hidup. Berbagai masalah dia hadapi. Misalnya orang tuanya yang sejak awal mengatakan bahwa mereka hanya akan membiayai sekolah anak-anaknya sampai SMA. Setelah itu, dia dan keenam saudaranya yang lain dipersilakan untuk mengurus kehidupannya sendiri. Situasi itu ternyata justru menempa dia dan saudara-saudaranya menjadi orang yang ulet. Dengan berbagai cara, si Tokoh berhasil menempuh pendidikan kuliah dengan biaya sendiri. Bahkan setelah meraih gelar sarjana, dia diterima di sebuah biro iklan multinasional dan sangat berprestasi di dunia advertising. Di buku ini, penulis juga bercerita tentang konflik dengan ibunya, dengan istrinya, dengan anak-anaknya. Ada banyak momen emosional yang bisa pembaca pelajari. Penulis memberi kita pemahaman baru bahwa dinamika dalam keluarga sebetulnya adalah sumber ide yang tidak ada habis-habisnya. Kita tidak perlu menulis buku tentang tokoh tokoh besar seperti Soekarno, Mahatma Gandhi, dan Pangeran Diponegoro. Sudah banyak sekali yang menuliskannya. Kita cukup mempelajari apa yang terjadi dalam keluarga kita. Ada banyak sekali momen emosional yang bisa kita tuliskan. Ketika kita menuliskannya, maka buku itu akan menjadi legacy, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi generasi berikutnya.
Weight | 0,4 kg |
---|---|
Dimensions | 15 × 23 × 3 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Genre | Self Improvement |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.