Description
“Tapi tak jarang ada pengakuan yang implisit betapa manunggal tubuh dengan sukma atau akal budi (dalam istilah Platonis: “logistikon”). Kita bisa melihat bahwa berpuasa atau bertapa bukanlah pengingkaran kepada tubuh, meskipun terkadang disebut patiraga, melainkan justru sebaliknya: tubuh merupakan fokus dalam ritual itu, berbeda misalnya dengan berdoa. Buku yang disusun Bre Redana ini juga mengemukakan hal itu: tubuh atau raga bukan cuma jasad. Sedari awal buku ini sudah menjelaskan tubuh sama sekali bukan seonggok daging semata.”
Bre redana adalah murid Persatuan Gerak Badan Bangau Putih. Di perguruan ia menjadi sekretaris Dewan Guru. Berprofesi sebagai wartawan Harian Kompas, ia menghasilkan sejumlah buku. Memo tentang Politik Tubuh merupakan kelanjutan buku sebelumnya, Aku Bersilat Aku Ada. Buku-bukunya yang lain berupa kumpulan cerpen, kumpulan esai, serta novel. Salah satu buku kumpulan cerpennya berjudul Urban Sensations! Novel yang telah terbit Blues Merbabu dan 65. Untuk novel ini menyusul akan terbit New Urban Sensations! Penulis bisa diakses lewat bre.redana@kompas.com; twitter @BreRedana.
Reviews
There are no reviews yet.