SEMUA BISA PANJANG UMUR

Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 352
Penulis : Dr. HANDRAWAN NADESUL
Genre : DIETH & HEALTH

Abad ke-21 sekarang ini, orang di negara sejahtera rata-rata berumur 78-an tahun. Orang Okinawa di Jepang kini mencapai seratusan tahun (centenarian). Orang di Indonesia tahun 1950 rata-rata berumur 39 tahun saja, tetapi tahun 2024 kini harapan hidup kita sudah 72,5 tahun. WHO terus mencatat setiap kurun waktu, umur harapan hidup atau life expectancy setiap negara terus bertambah panjang. Apa artinya ini?

ARTINYA umur manusia bukan karena nasib, melainkan disebabkan oleh keadaan. Kemiskinan, minimnya fasilitas kesehatan, dan layanan medis, selain temuan medis belum berkembang secanggih sekarang. Itu berarti intervensi medis menentukan umur rata-rata orang di setiap negara. Makin miskin dan makin minim fasilitas serta layanan medis, makin rendah umur harapan hidup. Dalam hal umur, pikiran medis bukan hanya menerima keadaan, melainkan juga memilih keadaan.

Tubuh semua cucu Adam punya gen yang sama. Potensi biologis kita semua sama. Kalau potensi biologis semua orang sama, tetapi umur harapan hidupnya berbeda-beda, berarti betul intervensi medis yang ikut menentukan umur. Temuan medis menjadi terobosan besar bagi harapan hidup manusia. Penyakit yang dulu tak bisa ditolong medis, sekarang peluang itu hadir sehingga risiko mati muda, premature death, bisa dicegah.

Tubuh manusia diprogram mampu mencapai 120 tahun. Temuan stem-cell, obat baru, peralatan medis dan teknik bedah mutakhir, perkembangan ilmu menua Gerontology, serta ilmu penyakit menua Geriatric yang luar biasa pesat, memungkinkan manusia mengulur umurnya. Yang dulunya berisiko kematian, kini terselamatkan. Secara komprehensif, kemampuan medis sekarang, ditambah gaya hidup lebih sehat, memungkinkan manusia terhindar dari risiko kematian yang tidak perlu terjadi sehingga umur terulur lebih panjang.