“Katjang Tjina” dalam Kuliner Nusantara: Sejarah Kultural Pecel, Pecak, Rujak, Gado-Gado, dan Sambal Kacangnya “

Rp79.000

Buku ini akan membawa kita menelusuri etimologi kata “pecel” dari para tukang pecel masa lampau dalam prasasti dan Kakawin Jawa Kuno.

 

Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.

SKU: KOIDRTLPBKBKU10680000 Categories: ,

Description

Tahukah bedanya pecel dan pecak? Samakah pecela ayam dan pecel lele? Apa hubungan rujak cingur dan pecel sayur? Kenapa pecel mudah “selingkuh” dengan kuliner lain? 

Lalu bersama Cebolang menelusuri pecel desa, kampung, dan kota Serat Centhini yang ditulis pada Abad 19. Demi menikmati sepincuk pecel beralaskan daun pisang atau jati dari Mbok Pecel keliling dengan bakul rinjing di punggungnya Stasiun Cornelis Batavia, 1919, hingga disajikan dengan piring plastik di Abad 21. Sembari membincang kacang tanah yang menjadi bumbu inti pecel sayuran yang menyehatkan ini.

 

Additional information

Weight 0.3 kg
Dimensions 14 × 21 cm
Bentuk

Cetak

Penulis

Ary Budiyanto

Ukuran

14 cm x 21 cm

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.