Kristen Muhammadiyah
Rp125.000
Buku ini memberikan penjelasan sosiologis bagaimana institusi pendidikan Muhammadiyah konsisten membangun kohabitasi masyarakat yang majemuk tanpa kehilangan identitas masing-masing. Membangun konvergensi kewargaan di bidang pendidikan merupakan kunci untuk mentransformasikan perbedaan dan harmoni sosial menjadi kekuatan kolektif dan kemajuan. Kohesivitas sosial bangsa yang telah teruji di masa pandemi tumbuh kuat dari proses panjang, termasuk proses konvergensi dan ko-eksistensi generasi muda di dunia pendidikan tersebut.
Muhammadiyah menawarkan model bagaimana institusionalisasi nilai-nilai keislaman di lembaga pendidikan Islam berkontribusi terhadap kerukunan umat beragama dan pemenuhan hak asasi manusia, utamanya hak atas pendidikan. Fenomena Kristen-Muhammadiyah (Krismuha) merepresentasikan perjumpaan kreatif antara identitas keislaman dan sang liyan (the other) dengan tujuan saling memahami dan menerima realitas perbedaan.
Model pendidikan ko-eksistensi di Ende (NTT), Serui (Papua), dan Putussibau (Kalbar)—yang menjadi lokus kajian ini—menunjukkan bahwa gerak modernisme Islam telah berperan besar dalam merekatkan keindonesiaan, menjaga kebinekaan, dan membangun Indonesia dari pinggiran.
Weight | 0,25 kg |
---|---|
Dimensions | 15 × 2 × 23 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Genre | Social Science |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.