Kocaknya Zaman Kalabendu

Original price was: Rp115.000.Current price is: Rp86.250.

Bagai telur di ujung tanduk. Itulah salah satu perumpamaan di zaman Kala Bendhu ini. Masalahnya siapa yang menaruh telur di ujung tanduk, perbuatan bodoh. Lantas tanduk hewan apa pula yang digunakan? Telur apa yang nangkring di tanduk. Bisa saja seekor bebek teler bertelur di cula badak, bukan tanduk. Perumpamaan yang ngaco dari awal. Problem di atas tadi adalah gambaran keadaan negara kita tahun 2003 sampai dengan 2007. Penuh dengan tebaran peraturan dan tuaian pelanggaran. Penuh dengan lagu tanpa nada, penuh dengan nada tanpa suara. Penuh dengan penyanyi tanpa manusia. Persoalan tersebut dicoba-tampilkan secara anakronistis di era Kerajaan Majapahit abad ke-15 yang lalu. Melalui pandangan kelas rakyat, seorang Panji Koming yang lugu dan Pailul yang slengean. Serta Ni Woro Cimblon tunangan Panji Koming, Ni Dyah Gembili pacar Pailul, selengkapnya dengan keponakan mereka Bujel dan Trinil. Mereka dengan perasaan ngungun, sebal, dongkol sesuai kepribadian masing-masing, melihat ke atas bagaimana para pengatur negeri ini…membiarkan telur nangkring di ujung tanduk.

Silakan daftar atau login ke akun Kompas.id Anda untuk mulai bertransaksi di Gerai Kompas dan mendapatkan bonus CASHBACK (berupa poin yang dapat menjadi DISKON untuk transaksi selanjutnya).

Daftar/Login Sekarang
Weight 0,4 kg
Dimensions 28 × 18 × 3 cm
Penulis

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Tahun terbit

Halaman

160 halaman

Genre

Social Sciences

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

SKU: KMN582137611 Categories: , ,