Perang Dingin Tiongkok, Malaya, dan Malaysia 1949-1974
Rp75.000
Buku Ini menggambarkan tentang naik turunnya hubungan antara Tiongkok dan Malaysia sejak Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berdiri pada 1949. Bahkan, pada saat Malaya masih berada di bawah cengkeraman kolonialisme Inggris. Digambarkan pula dukungan RRT terhadap Partai Komunis Malaya (PKM) yang melakukan perang gerilya dengan para pemimpin dan pejuangnya sebagian besar terdiri dari etnik Tionghoa. Mereka berusaha untuk mengomuniskan Malaya.
Selain itu, carut-marutnya hubungan antarkaum (antara puak Melayu dengan etnik Tionghoa) di Malaysia serta upaya RRT untuk menarik simpati dari kalangan masyarakat Tionghoa. Konflik terus berlangsung walaupun negara Malaysia sudah berdiri, karena RRT di bawah kepemimpinan Mao Zedong memberikan cap kepada para pemimpin Malaysia sebagai Diguozhuyi Zougou (antek Imperialis) dan sikap Tengku Abdul Rahman yang sangat anti-RRT. Perseteruan antara Tiongkok dan Malaysia yang kian memanas, ditambah pula adanya konfrontasi Indonesia di bawah Sukarno yang melancarkan “Ganyang Malaysia” dengan dukungan RRT. Bagaimana akhir semuanya ini?
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.