Samber Nyawa

Rp299.000

Mangkunegara I (1726-1795) merupakan salah satu sosok flamboyan pada abad ke-18 di Jawa. Sebagai tokoh sebuah gerakan yang karismatik sejak 1740 hingga 1757 dan komandan militer terkemuka pada masanya, ia berhasil mendapatkan kesetiaan dari para pengikutnya. Ia merupakan seorang Muslim beraliran Sintesis Mistik yang taat, pemuja kebudayaan Jawa, pencinta perempuan cantik, dan juga gin Belanda. Musuh-musuh Mangkunagara I mulai dari Pengadilan Surakarta, pamannya yang merupakan pemberontak, hingga Sultan Mangkubumi Yogyakarta dan Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde OostIndische Compagnie/VOC) tidak mampu menaklukkannya, bahkan ketika mereka semua bersatu untuk melawannya. Pada 1757, ia menjadi pangeran semi-independen di Surakarta, berusaha mengejar tujuannya, yakni meraih sebanyak mungkin kemerdekaan tanpa harus berperang masa-masa yang membuat sang pejuang sejati ini merasa frustrasi. Dalam buku ini, Profesor Ricklefs menggunakan berbagai sumber yang luar biasa dalam bahasa Jawa dan Belanda di antaranya adalah autobiografi Mangkunegara I semasa tahun-tahun perangnya, autografi berbahasa Jawa paling awal sejauh yang diketahui untuk menghidupkan sosok penting ini. Oleh karena itu, pemahaman pembaca mengenai perang sipil di Jawa pada pertengahan abad ke-18 akan lebih mendalam dan terfokus pada Islam dan kebudayaan di Jawa. M.C. Ricklefs merupakan salah satu ahli sejarah Indonesia terkemuka, yang memiliki fokus khusus pada sejarah orang Jawa sejak kedatangan Islam hingga saat ini.

Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.

Mangkunegara I (1726-1795) merupakan salah satu sosok flamboyan pada abad ke-18 di Jawa. Sebagai tokoh sebuah gerakan yang karismatik sejak 1740 hingga 1757 dan komandan militer terkemuka pada masanya, ia berhasil mendapatkan kesetiaan dari para pengikutnya. Ia merupakan seorang Muslim beraliran Sintesis Mistik yang taat, pemuja kebudayaan Jawa, pencinta perempuan cantik, dan juga gin Belanda. Musuh-musuh Mangkunagara I mulai dari Pengadilan Surakarta, pamannya yang merupakan pemberontak, hingga Sultan Mangkubumi Yogyakarta dan Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde OostIndische Compagnie/VOC) tidak mampu menaklukkannya, bahkan ketika mereka semua bersatu untuk melawannya. Dalam buku ini, Profesor Ricklefs menggunakan berbagai sumber yang luar biasa dalam bahasa Jawa dan Belanda di antaranya adalah autobiografi Mangkunegara I semasa tahun-tahun perangnya, autografi berbahasa Jawa paling awal sejauh yang diketahui untuk menghidupkan sosok penting ini.

Weight 0,5 kg
Dimensions 14 × 21 × 4 cm
Penulis

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Tahun terbit

Halaman

624 halaman

Genre

Social Science

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

SKU: KMN582117486 Categories: , ,