Video Kompas Institute – Narasi Brand: Berubah x Berkelanjutan

Rp300.000

Harga Rp300.000 untuk akses video selama 1 bulan

Agar tetap kompetitif di era digital, setiap merek (brand) membutuhkan narasi yang unik agar dapat menarik hati para konsumen. Namun, pandemi Covid-19 yang kian membatasi ruang gerak menjadi tantangan baru bagi sebuah merek (brand) untuk dapat berkembang dan berkolaborasi.

Bersama Tarrence K. Palar, Brand Communication Manager Harian Kompas, dan Handoko Hendroyono, CEO Mblocspace & CEO Kebunide, ciptakan narasi brand yang berkelanjutan dan mampu mengikuti tuntutan zaman. Pahami berbagai bentuk narasi brand dulu hingga kini, macam-macam kolaborasi media, hingga contoh kolaborasi yang efektif di masa pandemi. Penasaran?

Narasumber
Tarrence K. Palar – Brand Communication Manager Harian Kompas
Handoko Hendroyono – CEO MBlocspace dan CEO Kebunide

Materi:
1. Diferensiasi & Autentitas
Membangun merek (brand) itu menyenangkan. Namun, tetap perhatikan autentitas (keaslian) dan diferensiasi merek dalam menetapkan tujuan pembangunan sebuah merek (brand purpose)

2. Kolaborasi dan Co-creation
Kolaborasi adalah konsekuensi logis dari menghadapi perubahan-perubahan yang begitu cepat. Kolaborasi dibangun dengan mengajak publik berpartisipasi. Dari kolaborasi dan co-creation itu, dihasilkan bentuk atau platform bisnis baru yang menghasilkan.

3. Inovasi
Brand harus selalu melakukan inovasi untuk mengembangkan usaha. Inovasi didahului sejumlah riset dengan melihat perkembangan yang ada dan kebutuhan di masyarakat. Inovasi akan berdampak pada perubahan, perubahan yang lebih menguntungkan.

4. Ekosistem Digital
Ekosistem digital adalah suatu keharusan. Perusahaan atau merek (brand) harus mentransformasi model bisnisnya menjadi digital dan mengembangkan pola-pola bisnis digital. Ekosistem digital juga dapat menjadi kanal atau medium yang dapat mengoptimalkan kampanye komunikasi yang sedang dijalankan.

5. Model Bisnis
Merek (brand) membuat narasi dengan merujuk pada kepentingan bisnis yang dicapai, tentunya memikirkan model bisnis. Model bisnis dibangun dengan kolaborasi, memberdayakan semua, untuk menangkap peluang baru yang ada.

6. Keberlanjutan
Setiap perusahaan pasti berharap merek (brand)-nya tetap bisa berlanjut. Untuk itu, dibutuhkan narasi-narasi baik yang dapat dikembangkan untuk menunjang keberlangsungan mereknya.

Setelah selesai bertransaksi, video dapat ditonton di https://gerai.kompas.id/baca/narasi-brand-berubah-x-berkelanjutan/

Klik di sini untuk masuk akun Kompas.id & lakukan pembelian.

SKU: KOIDTKVDOINS00001 Categories: ,

Description

Harga Rp300.000 untuk akses video selama 1 bulan

Agar tetap kompetitif di era digital, setiap merek (brand) membutuhkan narasi yang unik agar dapat menarik hati para konsumen. Namun, pandemi Covid-19 yang kian membatasi ruang gerak menjadi tantangan baru bagi sebuah merek (brand) untuk dapat berkembang dan berkolaborasi.

Bersama Tarrence K. Palar, Brand Communication Manager Harian Kompas, dan Handoko Hendroyono, CEO Mblocspace & CEO Kebunide, ciptakan narasi brand yang berkelanjutan dan mampu mengikuti tuntutan zaman. Pahami berbagai bentuk narasi brand dulu hingga kini, macam-macam kolaborasi media, hingga contoh kolaborasi yang efektif di masa pandemi. Penasaran?

Narasumber
Tarrence K. Palar – Brand Communication Manager Harian Kompas
Handoko Hendroyono – CEO MBlocspace dan CEO Kebunide

Materi:
1. Diferensiasi & Autentitas
Membangun merek (brand) itu menyenangkan. Namun, tetap perhatikan autentitas (keaslian) dan diferensiasi merek dalam menetapkan tujuan pembangunan sebuah merek (brand purpose)

2. Kolaborasi dan Co-creation
Kolaborasi adalah konsekuensi logis dari menghadapi perubahan-perubahan yang begitu cepat. Kolaborasi dibangun dengan mengajak publik berpartisipasi. Dari kolaborasi dan co-creation itu, dihasilkan bentuk atau platform bisnis baru yang menghasilkan.

3. Inovasi
Brand harus selalu melakukan inovasi untuk mengembangkan usaha. Inovasi didahului sejumlah riset dengan melihat perkembangan yang ada dan kebutuhan di masyarakat. Inovasi akan berdampak pada perubahan, perubahan yang lebih menguntungkan.

4. Ekosistem Digital
Ekosistem digital adalah suatu keharusan. Perusahaan atau merek (brand) harus mentransformasi model bisnisnya menjadi digital dan mengembangkan pola-pola bisnis digital. Ekosistem digital juga dapat menjadi kanal atau medium yang dapat mengoptimalkan kampanye komunikasi yang sedang dijalankan.

5. Model Bisnis
Merek (brand) membuat narasi dengan merujuk pada kepentingan bisnis yang dicapai, tentunya memikirkan model bisnis. Model bisnis dibangun dengan kolaborasi, memberdayakan semua, untuk menangkap peluang baru yang ada.

6. Keberlanjutan
Setiap perusahaan pasti berharap merek (brand)-nya tetap bisa berlanjut. Untuk itu, dibutuhkan narasi-narasi baik yang dapat dikembangkan untuk menunjang keberlangsungan mereknya.

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.