Cornelis MENDENGAR RAKYAT DARI DEKAT Cerita dan Fakta Kinerja Anggota DPR RI Drs. Cornelis, M.H. di Dapil 1 Kalimantan Barat 2019-2024

Rp129.000

Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 174
Penulis : Abdul Mukti Ro’uf
Genre : BIOGRAPHY

Kesadaran tentang upaya pengualitasan kader partai, di belakangnya terkandung tanggung jawab besar dalam menunaikan misi besar dalam membangun bangsa dan negara. Karena itu, sebagai partai politik, apalagi partai pemenang pemilu sejak awal Orde Reformasi, tanggung jawab ini bukan hanya tanggung jawab organisasi partai politik, melainkan tanggung
jawab kesejarahan dan peradaban yang mulia. Kesaksian saya terhadap sosok Drs. Cornelis, M.H. bukan sekadar kesaksian sebagai kader partai, melainkan kesaksian kesejarahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sendiri. Cornelis meniti karier dari bawah, bukan hanya di partai, tetapi dalam perjalanannya sebagai “aktor pemerintahan” sejak menjadi camat,
bupati, gubernur hingga anggota DPR RI. Ia adalah salah satu teladan dalam kariernya sebagai pemimpin formal dan nonformal.
Prof. Dr.(HC) Megawati Soekarno Putri
Ketua Umum PDI Perjuangan

Hal paling menarik dari sosok Cornelis adalah soal inspirasi tentang daya juang seorang suku Dayak. Ia dianggap berhasil mentransformasikan dirinya dan bahkan komunitas Dayak di Kalimantan menjadi sosok terdidik, berwawasan, dan menjadi pemimpin bukan hanya pada komunitasnya, melainkan menjadi pemimpin masyarakat Kalbar yang multietnis dan agama
tanpa kehilangan identitas kedayakannya. Gerakan transformasi ini tidak mudah dijalani bagi setiap orang. Dibutuhkan wawasan dan pengalaman yang panjang dan berliku untuk sampai pada posisi kepemimpinan puncak. Maka tidak heran, jika ditemukan “identitas kedayakan” yang melekat pada diri seorang Cornelis yang mencerminkan kepemimpinan yang otentik
(authentic leadership).
Mungkin akan butuh waktu lama untuk menemukan kembali sosok seperti Cornelis dalam konteks Kepemimpinan yang multietnis. Pada sosoknya dapat dipotret dari nilai-nilai autentisitas tersebut di antaranya, pertama, self-awareness dan tulus. Pemimpin-pemimpin yang autentik adalah individu yang mengaktualisasikan dirinya dengan memiliki self-awareness
(kesadaran diri). Mereka mengetahui kekuatan dan kelemahan pada diri mereka sendiri dan emosi mereka. Kedua, mission driven dan fokus pada hasil. Mereka mampu menempatkan misi-misi untuk mencapai tujuan orang banyak atau organisasi di atas tujuan pribadi. Mereka melakukan pekerjaan mereka untuk mencapai hasil, bukan untuk kekuasaan, ego, dan keinginan
materi pribadi. Ketiga, memimpin dengan hati, tidak hanya dengan pikiran. Mereka tidak takut untuk menunjukkan emosi-emosi yang mereka miliki, kerentanan mereka terhadap karyawan.
Keempat, fokus pada jangka panjang. Mereka fokus untuk hasil jangka panjang, bersedia untuk membimbing setiap orang serta memelihara organisasi dengan sabar dan kerja keras karena mereka yakin dengan hasil yang akan bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Buku ini bukan potret yang sempurna dalam model dan gaya kepemimpinan Cornelis. Namun, setidaknya dapat membantu pembaca untuk mengenalinya, terutama selama ia menjadi senator di DPR RI dari tahun 2019-2024.

Silakan daftar atau login ke akun Kompas.id Anda untuk mulai bertransaksi di Gerai Kompas dan mendapatkan bonus CASHBACK (berupa poin yang dapat menjadi DISKON untuk transaksi selanjutnya).

Daftar/Login Sekarang

Buku original

Ukuran buku : 15cm x 23cm

Halaman : 174

Penulis : Abdul Mukti Ro’uf

Genre : BIOGRAPHY

Kesadaran tentang upaya pengualitasan kader partai, di belakangnya terkandung tanggung
jawab besar dalam menunaikan misi besar dalam membangun bangsa dan negara. Karena
itu, sebagai partai politik, apalagi partai pemenang pemilu sejak awal Orde Reformasi, tanggung jawab ini bukan hanya tanggung jawab organisasi partai politik, melainkan tanggung

jawab kesejarahan dan peradaban yang mulia. Kesaksian saya terhadap sosok Drs. Cornelis, M.H. bukan sekadar kesaksian sebagai kader partai, melainkan kesaksian kesejarahan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sendiri. Cornelis meniti karier dari bawah, bukan hanya di partai, tetapi dalam perjalanannya sebagai “aktor pemerintahan” sejak menjadi
camat, bupati, gubernur hingga anggota DPR RI. Ia adalah salah satu teladan dalam kariernya sebagai pemimpin formal dan nonformal.

Prof. Dr.(HC) Megawati Soekarno Putri

Ketua Umum PDI Perjuangan

Hal paling menarik dari sosok Cornelis adalah soal inspirasi tentang daya juang seorang
suku Dayak. Ia dianggap berhasil mentransformasikan dirinya dan bahkan komunitas Dayak di Kalimantan menjadi sosok terdidik, berwawasan, dan menjadi pemimpin bukan hanya
pada komunitasnya, melainkan menjadi pemimpin masyarakat Kalbar yang multietnis dan
agama tanpa kehilangan identitas kedayakannya. Gerakan transformasi ini tidak mudah
dijalani bagi setiap orang. Dibutuhkan wawasan dan pengalaman yang panjang dan berliku
untuk sampai pada posisi kepemimpinan puncak. Maka tidak heran, jika ditemukan “identitas kedayakan” yang melekat pada diri seorang Cornelis yang mencerminkan kepemimpinan
yang otentik (authentic leadership).

Mungkin akan butuh waktu lama untuk menemukan kembali sosok seperti Cornelis dalam
konteks Kepemimpinan yang multietnis. Pada sosoknya dapat dipotret dari nilai-nilai autentisitas tersebut di antaranya, pertama, self-awareness dan tulus. Pemimpin-pemimpin yang
autentik adalah individu yang mengaktualisasikan dirinya dengan memiliki self-awareness

(kesadaran diri). Mereka mengetahui kekuatan dan kelemahan pada diri mereka sendiri dan emosi mereka. Kedua, mission driven dan fokus pada hasil. Mereka mampu menempatkan misi-misi untuk mencapai tujuan orang banyak atau organisasi di atas tujuan pribadi. Mereka melakukan pekerjaan mereka untuk mencapai hasil, bukan untuk kekuasaan, ego, dan
keinginan materi pribadi. Ketiga, memimpin dengan hati, tidak hanya dengan pikiran. Mereka tidak takut untuk menunjukkan emosi-emosi yang mereka miliki, kerentanan mereka
terhadap karyawan.

Keempat, fokus pada jangka panjang. Mereka fokus untuk hasil jangka panjang, bersedia
untuk membimbing setiap orang serta memelihara organisasi dengan sabar dan kerja keras karena mereka yakin dengan hasil yang akan bertahan untuk jangka waktu yang lama.

Buku ini bukan potret yang sempurna dalam model dan gaya kepemimpinan Cornelis.
Namun, setidaknya dapat membantu pembaca untuk mengenalinya, terutama selama ia
menjadi senator di DPR RI dari tahun 2019-2024.

Weight 0,4 kg
Dimensions 15,0 × 2,0 × 23,0 cm

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

SKU: KMN582417175 Category: Tag: