DIPLOMASI INDONESIA MOZAIK DINAMIKA DIPLOMASI Pemikiran dan Antologi Memoar
Rp189.000
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 352
Penulis : Bachtiar Aly, A. Agus Sriyono, Adiyatwidi Adiwoso, Mohamad Asruchin, Yuli Mumpuni Widarso, dkk.
Genre : SOCIAL SCIENCE
TIDAK DIMUNGKIRI, dan sudah terukir indah dengan tinta emas di perjalanan diplomasi Indonesia bahwa Konferensi
Asia Afrika (KAA) Bandung 1955 yang mengejawantahkan amanah Mukadimah UUD 1945 merupakan kontribusi ber-sejarah dan visioner karena telah meng-gariskan visi diplomasi Indonesia untuk menjadi pemimpin negara-negara yang baru merdeka, atau yangsedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya.
Akan tetapi, impian besar tersebut harus berhadapan dengan dinamika perkem-bangan lingkungan sejak era Perang Dingin hingga saat ini, era globalisasi, baik lingkungan domestik, regional maupun global. Dinamika tersebut menuntut
semua negara, semua aktor dalam hubungan internasional, tidak terkecuali Indonesia, untuk beradaptasi dan mengadopsi kecenderungan baru yang diperkenalkan oleh dinamika perkembangan lingkungan.
Buku ini diawali oleh pemikiran tentang posisi Indonesia di tengah perkem-bangan global. Buku ini juga menyampaikan tentang perkembangan baru dalam praktik diplomasi, seperti semakin menonjolnya diplomasi kemanusiaan se-bagai konsekuensi dari meningkatnya perhatian dan keprihatinan masyarakat terhadap soal HAM. Selain itu, buku ini juga menggambarkan tentang praktik diplomasi publik Indonesia yang kiprahnya tidak terlepas dari munculnya isu
terorisme yang meresahkan publik internasional. Juga tentang bagaimana diplomasi Indonesia menyiasati berbagai isu non-konvensional, sepertidemokrasi.
Buku original
Ukuran buku : 15cm x 23cm
Halaman : 352
Penulis : Bachtiar Aly, A. Agus Sriyono, Adiyatwidi Adiwoso, Mohamad Asruchin, Yuli Mumpuni Widarso, dkk.
Genre : SOCIAL SCIENCE
TIDAK DIMUNGKIRI, dan sudah terukir indah dengan tinta emas di perjalanan diplomasi
Indonesia bahwa Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung 1955 yang mengejawantahkan
amanah Mukadimah UUD 1945 merupakan kontribusi ber-sejarah dan visioner karena
telah meng-gariskan visi diplomasi Indonesia untuk menjadi pemimpin negara-negara yang baru merdeka, atau yangsedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya.
Akan tetapi, impian besar tersebut harus berhadapan dengan dinamika perkem-bangan
lingkungan sejak era Perang Dingin hingga saat ini, era globalisasi, baik lingkungan
domestik, regional maupun global. Dinamika tersebut menuntut semua negara, semua
aktor dalam hubungan internasional, tidak terkecuali Indonesia, untuk beradaptasi dan
mengadopsi kecenderungan baru yang diperkenalkan oleh dinamika perkembangan lingkungan.
Buku ini diawali oleh pemikiran tentang posisi Indonesia di tengah perkem-bangan global. Buku ini juga menyampaikan tentang perkembangan baru dalam praktik diplomasi, seperti semakin menonjolnya diplomasi kemanusiaan se-bagai konsekuensi dari meningkatnya
perhatian dan keprihatinan masyarakat terhadap soal HAM. Selain itu, buku ini juga
menggambarkan tentang praktik diplomasi publik Indonesia yang kiprahnya tidak terlepas dari munculnya isu terorisme yang meresahkan publik internasional. Juga tentang
bagaimana diplomasi Indonesia menyiasati berbagai isu non-konvensional,
sepertidemokrasi.
Weight | 0,7 kg |
---|---|
Dimensions | 15,0 × 2,0 × 23,0 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.