Dodolitdodolitdodolibret – Cerpen Pilihan Kompas 2010
Rp85.000
Buku original
Ukuran buku : 14cm x 21cm
Halaman : 210
Genre : SHORT STORIES
Cerpen ”Dodolitdodolitdodolibret” karya Seno Gumira Ajidarma yang menjadi Cerpen Terbaik Kompas 2010, mengisolasi siratan pesan tentang pluralitas makna kebenaran religius.
Bahwa kita jangan mudah mengklaim agama kita sendiri paling benar dan menganggap sesat agama lain, dan jangan
pula gampang menganggap pemahaman kita sendiri tentang agama kita sebagai
yang paling benar di antara pemahaman-pemahaman lain yang dimiliki saudarasaudari seagama kita. ”Agama pada
hakikatnya adalah makna, pemaknaan, yang muncul dari pengalaman,” kata Huston Smith
Mayoritas Cerpen Pilihan Kompas 2010, seperti kecenderungan umum cerpen-cerpen Kompas selama ini,
memperdengarkan derau isu-isu sosial aktual yang biasa tampil di rubrik berita dan opini di media massa, seperti
penggusuran dan teror bom (Ikan Terbang Kufah karya Triyanto Triwikromo), penggusuran dan kriminalisasi minoritas (Pengunyah Sirih karya S Prasetyo Utomo), korupsi (Menjaga Perut karya Adek Alwi), konflik rakyat vs industrialis (Ada Cerita di Kedai Tuak Martohap karya Timbul Nadeak), penindasan dan kekerasan terhadap perempuan (Sepasang
Mata Dinaya yang Terpenjara karya Ni Komang Ariani), (Sonya Rury karya Indra Tranggono), ekses dekadensi moral (Ordil Jadi Gancan karya Gde Aryantha Soethama).
Buku original
Ukuran buku : 14cm x 21cm
Halaman : 210
Genre : SHORT STORIES
Cerpen ”Dodolitdodolitdodolibret” karya Seno Gumira Ajidarma yang menjadi Cerpen Terbaik Kompas 2010, mengisolasi siratan pesan tentang pluralitas makna kebenaran religius.
Bahwa kita jangan mudah mengklaim agama kita sendiri paling benar dan menganggap sesat agama lain, dan jangan
pula gampang menganggap pemahaman kita sendiri tentang agama kita sebagai
yang paling benar di antara pemahaman-pemahaman lain yang dimiliki saudarasaudari seagama kita. ”Agama pada
hakikatnya adalah makna, pemaknaan, yang muncul dari pengalaman,” kata Huston Smith
Mayoritas Cerpen Pilihan Kompas 2010, seperti kecenderungan umum cerpen-cerpen Kompas selama ini,
memperdengarkan derau isu-isu sosial aktual yang biasa tampil di rubrik berita dan opini di media massa, seperti
penggusuran dan teror bom (Ikan Terbang Kufah karya Triyanto Triwikromo), penggusuran dan kriminalisasi minoritas (Pengunyah Sirih karya S Prasetyo Utomo), korupsi (Menjaga Perut karya Adek Alwi), konflik rakyat vs industrialis (Ada Cerita di Kedai Tuak Martohap karya Timbul Nadeak), penindasan dan kekerasan terhadap perempuan (Sepasang
Mata Dinaya yang Terpenjara karya Ni Komang Ariani), (Sonya Rury karya Indra Tranggono), ekses dekadensi moral (Ordil Jadi Gancan karya Gde Aryantha Soethama).
Weight | 0,5 kg |
---|---|
Dimensions | 14,0 × 2,0 × 21,0 cm |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.