harian kompas (kompas.id)

Mendorong Sukacita dan Keterlibatan dalam Bekerja

Judul Buku: Fun At Work: Seni Memberdayakan Coaching untuk Engagement Karyawan

Penulis: Josef Bataona

Penerbit: Penerbit Buku Kompas

Tahun terbit: 2022

Jumlah halaman: xvii + 237 halaman

ISBN: 978-623-346-692-9

Bekerja adalah bagian sentral di dalam kehidupan manusia. Manusia mengorganisasi pikiran dan tubuhnya dalam melakukan tanggung jawab yang dinamakan pekerjaan. Manusia bahkan membuat benda-benda yang dapat membantu memudahkan pekerjaannya, dan menentukan tujuan akhir dari kerjanya. Bekerja sesungguhnya merupakan aktivitas yang unik.

Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan mendorong aktivitas bekerja yang kondusif serta mampu mencapai tujuan dengan optimal.

Berdasarkan survei yang dilakukan Randstad Workmonitor pada 2022 bahwa dalam jangka waktu dua tahun sekitar 41 persen generasi milenial dan Generasi Z memilih berhenti dari tempat kerja alias pengangguran dibandingkan tidak bahagia di tempat kerja.

Bahkan, survei lain yang dilakukan JakPat pada 15 November 2022 menunjukkan 64,9 persen responden Generasi Z keluar dari pekerjaan akibat gaji dinilai tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Sementara 56,9 persen berniat mengundurkan diri jika jam kerjanya tidak teratur dan cenderung berlebihan. Adapun 52,4 persen hendak mengundurkan diri karena budaya kerja perusahaan dinilai tidak sehat, dan 51,3 persen karena standard operating procedure (SOP) atau peraturan perusahaan yang tidak jelas.

Hasil lainnya dari survei JakPat yang berada di bawah 50 persen adalah rekan kerja toxic (48,8 persen), beban kerja berlebihan (41,8 persen), tidak ada jenjang karier (38,5 persen), serta tidak ada keseimbangan dalam kehidupan kerja atau work life balance (37,2 persen).

Berkaitan dengan survei Randstad Workmonitor dan JakPat terdapat peran perusahaan yang tidak hanya berhubungan dalam pertumbuhan performa bisnis, seperti penjualan, laba, efisiensi, dan produktivitas.

Publikasi berjudul Fun At Work: Seni Memberdayakan Coaching untuk Engagement Karyawan (Penerbit Buku Kompas, 2023) menunjukkan bahwa perusahaan perlu mengindahkan kesehatan serta pola kerja karyawan dengan membangun tim yang efektif, harmonis, dan bekerja sama. Sementara individu dalam perusahaan juga harus memiliki kemampuan untuk menikmati aktivitas bekerja sambil terus mengasah diri setiap hari.

Menikmati aktivitas bekerja

Publikasi setebal 237 halaman ini menunjukkan pentingnya menemukan nilai dan tujuan bekerja. Pada bab pertama bahkan terdapat pertanyaan yang cukup mengentakkan hati saat membacanya, seperti ”Do you love your job?”. Jika jawabannya adalah ”Ya”, bukan berarti definisi aktivitas bekerja yang menyenangkan bagi setiap orang sama. Josef Bataona, yang memiliki latar belakang direktur human resources menjelaskan bahwa pekerjaan mengikuti konsep ketulusan hati. Artinya, konsep bekerja melibatkan semua tim yang diharapkan mampu membangun kerja sama tim.

Pria lulusan Universitas Atma Jaya Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia ini mengungkap beragam program yang dapat diterapkan untuk menikmati pekerjaan dengan penuh sukacita bersama tim. Humor menjadi salah satu yang dinilai dapat meningkatkan sukacita dalam bekerja. Karyawan yang memiliki selera humor tinggi, menurut penulis, akan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik.

Humor juga dapat menjadi instrumen pemimpin mencairkan suasana kerja, membangun hubungan solid dengan tim, serta menumbuhkan kebahagiaan. Penulis juga memaparkan pentingnya menciptakan suasana kerja dengan rasa bahagia lewat program OBJ (Oh Be Joyful), yang bertujuan menghadirkan atmosfer kerja yang semangat, inovatif, serta produktif.

Bab lain yang juga menarik dibahas penulis ialah komitmen hidup sehat dan tenang. Isi bab ini membahas suasana hati dalam situasi tertentu yang sering kali mengganggu sukacita dalam bekerja. Situasi yang terkait dengan pergolakan batin tentu membutuhkan orang lain untuk mendengarkan sekaligus meminta nasihat ataupun solusi. Penulis menjabarkan beberapa komitmen agar mampu menghadapi beragam situasi, yakni investasi waktu untuk kesehatan seperti latihan fisik empat kali dalam satu minggu; memiliki waktu khusus untuk meditasi harian, sarapan pagi, cukup minum air, mengupayakan menu ikan, sayur, maupun jus dalam hidangan makanan; berpikir positif, bersyukur, berupaya lebih baik setiap hari; serta berbagi ide positif dengan orang lain.

Be your self dinilai menjadi salah satu yang juga perlu dimiliki.Penulis meyakini bahwa semua yang masuk ke dalam perusahaan tentu orang-orang pilihan. Namun, apabila seseorang hendak sukses, nilai Be your self dengan cara membuka diri untuk belajar setiap hari harus dimiliki setiap individu dalam perusahaan.

Selain itu, perusahaan perlu mengingat bahwa semua orang di perusahaan merupakan individu yang penting, dengan talenta dan fungsi masing-masing. Perusahaan dan karyawan berupaya bersama untuk mencapai kepuasan klien lewat produk atau pelayanan prima.

Kesediaan terlibat

Tak kalah penting, penulis juga membahas seni coaching (pembinaan) untuk engagement (keterlibatan) karyawan. Menurut dia, kunci sukses pembinaan terlihat dengan kesediaan untuk terlibat dan kemampuan tim secara otonomi bertumbuh.

Pembinaan bertujuan membentuk pikiran positif. Kemampuan mendengarkan dan memahami suatu masalah sehingga dapat mencerahkan pemikiran dinilai harus dimiliki oleh pemimpin.

Penulis yang akrab disapa Pak Josef ini menuliskan bahwa pola pikir yang harus dimiliki perusahaan terhadap karyawannya adalah our people are greater than numbers. Pemikiran tersebut akan mendorong karyawan untuk lebih berkontribusi terhadap perusahaan.

Salah satu modul pelatihan yang disebutkan adalah occupational wellness (kesehatan bekerja).Occupational wellness adalah kemampuan untuk meraih keseimbangan antara kerja dan waktu luang sehingga mampu mengatur stres dan membangun hubungan kerja. Lewat modul ini, sikap seseorang terhadap pekerjaan, seperti dari kelebihan, keahlian, hingga talenta saat bekerja, dapat dieksplorasi.

Keutamaan dari empat bab yang dibahas mengenai seni coaching adalah untuk meningkatkan semangat bekerja sambil terus memanusiakan manusia. Tim yang efektif dalam sebuah perusahaan perlu memiliki pemahaman dan kepedulian pada nilai-nilai kemanusiaan demi mendorong kesuksesan perusahaan. (Litbang Kompas/DPS)

Fun at Work

Rp99.000

Buku ini berisi mutiara pembelajaran dari kegiatan Josef Bataona sebagai Coach, baik ketika masih menjabat sebagai direktur HR maupun setelah pensiun. Sebagai “leader/coach”, Josef membagikan pengalamannya dalam menciptakan tempat kerja yang “fun”. Elemen “fun at work” ternyata sangat penting dalam menciptakan kebahagiaan yang utuh dan pencapaian di tempat kerja, dan justru “employee engagement” dibangun dari peristiwa-peristiwa kecil yang dijalin sehari-hari.

19 in stock

Beli produk ini dan dapatkan 990 Points!

Menyambung buku ketiga Leader as Meaning Maker yang menceritakan seorang “leader” mengajak timnya menemukan makna dalam pekerjaan, buku ini lebih jauh mengupas tentang pertumbuhan “growth” sebagai pribadi maupun sebagai “leader” di tempat kerja. Melalui Coaching, “leader” mengajak timnya meraih kebahagiaan di tempat kerja dan meraih kesuksesan individu sesuai dengan “value” dan “purpose” masing-masing yang berujung pada kesuksesan perusahaan.

Weight 0,3 kg
Dimensions 13 × 2 × 19 cm
Penulis

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Tahun terbit

Halaman

256 halaman

Genre

Self Improvement

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.

0 Comments for “Mendorong Sukacita dan Keterlibatan dalam Bekerja”

Leave a Reply