Biografi A.R. Baswedan
Original price was: Rp89.000.Rp66.750Current price is: Rp66.750.
Sewaktu A.R. Baswedan mulai merintis terbentuknya Partai Arab Indonesia (PAI), ia harus menghadapi tantangan besar, yaitu masih dipertahankannya titel sayid di kalangan Ar Rabitah. Pertentangan makin menjadi-jadi disebabkan putusan Al Irsyad mengharuskan anggotanya menggunakan juga gelar sayid. Untuk mencapai apa yang dicita-citakan itu, gelar sayid harus ditinggalkan terlebih dahulu karena masalah ini tiap hari menimbulkan keributan, pertentangan, dan perkelahian. Oleh karena itulah, A.R. Baswedan kemudian menciptakan suatu modus kompromi antara Al Irsyad peranakan dan Ar Rabitah. Pihak Al Irsyad melepaskan titel sayid, dan Ar Rabitah melepaskan gelar sayid. Jika keduanya bertemu dan bercakap-cakap, supaya tidak menyebut ”sayid”, tetapi memakai sebutan ”saudara”. Sampai lahirnya PAI, perkumpulan-perkumpulan di Indonesia belum menggunakan sebutan ”saudara”, tetapi ”tuan”. PAI yang akan dibentuk menggunakan sebutan ”saudara” dalam percakapan dan pertemuan-pertemuan SEMARANG, 1 AGUSTUS 1934. Surat kabar golongan peranakan Tionghoa Mata Hari memuat foto yang menggemparkan, seorang pemuda keturunan Arab yang mengenakan beskap dan belangkon! Si pemuda menyerukan kepada kaumnya agar bersatu membantu perjuangan bangsa Indonesia. ”Di mana seseorang dilahirkan, di situlah tanah airnya,” tegasnya. Siapakah dia? Anak muda itu adalah Abdul Rahman (A.R.) Baswedan, seorang wartawan, politikus, pejuang, dan orang Indonesia sejati (1908-1986). Tak ada alasan untuk tak mengapresiasi Baswedan dan perjuangannya. Ia bahkan layak disebut sebagai salah seorang bapak bangsa (founding father) Republik Indonesia karena keikutsertaannya dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), serta pernah menjadi Menteri Muda Penerangan. Di kalangan internal, Baswedan telah berjuang menyatukan komunitas Arab agar mereka menjadi bagian integral dari bangsa Indonesia. Melalui Partai Arab Indonesia (1934-1942), ia tegaskan Indonesia adalah ibu pertiwi keturunan Arab.
Weight | 0,4 kg |
---|---|
Dimensions | 21 × 14 × 3 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 352 halaman |
Genre | Biografi |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.