Ekspedisi Teh Nusantara
Original price was: Rp99.000.Rp49.500Current price is: Rp49.500.
Sejarah ketenaran teh Nusantara di dunia menjadi salah satu pelecut petani dan pegiat teh Indonesia untuk bangkit. Pada tingkat petani, mereka mulai berkonsolidasi dan membangun jaringan secara mandiri untuk mengurangi tekanan tengkulak. Geliat ini perlu terus ditabuh agar muncul gerakan memuliakan teh. Ketika teh bergairah dan menjadi gaya hidup, yang sejahtera bukan saja orang kota, melainkan juga para petani teh di desa. Kondisi teh Nusantara berada di jurang kemerosotan. Para pegiat teh, terutama teh rakyat, tengah mencoba bangkit. Mereka yakin teh Nusantara menyimpan kekuatan besar untuk mengulang kejayaannya. Itulah beberapa temuan Kompas selama Ekspedisi Teh Nusantara menyusuri Jawa dan Sumatera yang berlangsung pada pertengahan Juni sampai awal Agustus 2019. Peliputan panjang ini berepisentrum pada teh. Namun, tidak hanya melihat teh sebagai bahan minuman, Tim Ekspedisi Teh Nusantara mencoba menggali lebih jauh untuk menemukan nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal yang tumbuh dari kebun, lalu menjalar dalam masyarakat. Pada titik inilah, semakin terang bahwa teh memberi sumbangsih yang tidak kecil bagi kohesi sosial. Di tengah beragam permasalahan teh di tingkat hulu sampai hilir, tidak lantas membuat petani dan pegiat teh tunduk. Mereka secara sporadis bergerak lewat beragam lini untuk membangkitkan kembali kejayaan teh.
Sejarah ketenaran teh Nusantara di dunia menjadi salah satu pelecut petani dan pegiat teh Indonesia untuk bangkit. Pada tingkat petani, mereka mulai berkonsolidasi dan membangun jaringan secara mandiri untuk mengurangi tekanan tengkulak. Geliat ini perlu terus ditabuh agar muncul gerakan memuliakan teh. Ketika teh bergairah dan menjadi gaya hidup, yang sejahtera bukan saja orang kota, melainkan juga para petani teh di desa. Kondisi teh Nusantara berada di jurang kemerosotan. Para pegiat teh, terutama teh rakyat, tengah mencoba bangkit. Mereka yakin teh Nusantara menyimpan kekuatan besar untuk mengulang kejayaannya. Itulah beberapa temuan Kompas selama Ekspedisi Teh Nusantara menyusuri Jawa dan Sumatera yang berlangsung pada pertengahan Juni sampai awal Agustus 2019. Peliputan panjang ini berepisentrum pada teh. Namun, tidak hanya melihat teh sebagai bahan minuman, Tim Ekspedisi Teh Nusantara mencoba menggali lebih jauh untuk menemukan nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal yang tumbuh dari kebun, lalu menjalar dalam masyarakat. Pada titik inilah, semakin terang bahwa teh memberi sumbangsih yang tidak kecil bagi kohesi sosial. Di tengah beragam permasalahan teh di tingkat hulu sampai hilir, tidak lantas membuat petani dan pegiat teh tunduk. Mereka secara sporadis bergerak lewat beragam lini untuk membangkitkan kembali kejayaan teh.
Weight | 0,4 kg |
---|---|
Dimensions | 25 × 17 × 3 cm |
Penulis | |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas |
Tahun terbit | |
Halaman | 160 halaman |
Genre | Reference |
Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.
Reviews
There are no reviews yet.