Dialog dengan Kematian dan Kehidupan Mikroorganisme

Rp95.000

Membahas kematian bisa menimbulkan sebuah “pemberontakan” yang menyimpan kepedihan pada jiwa manusia, yaitu kesadaran dan keyakinan bahwa mati pasti akan tiba dan musnahlah semua yang dicintai dan dinikmati dalam hidup ini. Kesadaran itu memunculkan penolakan bahwa kita tidak ingin (cepat) mati. Sebuah penolakan yang muncul dari rasa takut dan ketidaktahuan. Bagi kaum eksistensialis, kematian adalah suatu derita dan musuh bebuyutan yang terlalu tangguh untuk dikalahkan. Prestasi akal budi manusia yang telah melahirkan peradaban iptek supercanggih tetap tidak akan pernah mampu menelusuri jejak malaikat maut. Berbagai upaya untuk memperpanjang usia dan mengatasi penyebab kematian selalu saja jadi obyek riset ilmuwan, meskipun masih dianggap sebuah utopia. Berusaha menyembuhkan penyakit itu bagus. Namun, menolak dan membenci kematian bisa jadi hanya akan menambah derita dan beban hidup.”

Silakan daftar atau login ke akun Kompas.id Anda untuk mulai bertransaksi di Gerai Kompas dan mendapatkan bonus CASHBACK (berupa poin yang dapat menjadi DISKON untuk transaksi selanjutnya).

Daftar/Login Sekarang
Weight 0,35 kg
Dimensions 2 × 13 × 19 cm
Penulis

Penerbit

Penerbit Buku Kompas

Tahun terbit

Halaman

172 halaman

Genre

Social Science

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.